Berita OKI
Ini Wajah Begal Meresahkan di Jalintim Lempuing OKI, Beraksi Pakai Senjata Tajam di Tempat Sepi
Seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung mengacungkannya ke korban. Pelaku mengancam supaya korban memberikan barang berharganya.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Dua tersangka begal yang beraksi menggunakan senjata tajam diringkus Tim Macan Komering Polsek Lempuing.
Kawanan begal ini beraksi dengan memanfaatkan kondisi jalan yang masih sepi dan hari gelap.
Laporan yang diterima, kawanan ini beraksi Minggu (25/10/2020) pukul 05.00 di Jalan Lintas Timur, Desa Tugu Agung kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Kapolres OKI, AKBP Alyamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas Polres OKI, AKP Iryansyah mengungkapkan, tidak sampai 24 jam dua pelaku begal diringkus.
"Pelaku yang berhasil ditangkap yakni dua orang, Wahyudi Akbar (20) warga desa Tugumulyo dusun II kecamatan Lempuing, dan A. Junaidi alias Junet (20) warga desa Bumiagung kecamatan Lempuing kabupaten OKI," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (26/10/2020).
Kedua pelaku ditangkap atas laporan Ardiansyah (22 tahun) yang menjadi korban begal.
Ceritanya, korban saat itu dalam perjalanan ingin pulang ke rumahnya di desa Mulya Guna kecamatan Teluk Gelam.
"Awalnya korban menggunakan sepeda motor bersama rekan serombongan ingin pulang ke rumah mereka yang ada di desa Mulya Guna.'
"Sesampainya di TKP, korban dihadang oleh kawanan pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai dua unit sepeda motor," terangnya.
Seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung mengacungkannya ke korban.
Pelaku mengancam supaya korban memberikan barang berharganya.
"Karena merasa terancam dan ketakutan, korban lantas menyerahkan handpone kepada pelaku. Pelaku juga ingin menguasai motor korban dan meminta korban turun dari motornya dengan terlebih dulu mencabut kunci kontak nya,"
"Di saat ingin membawa motor korban, kebetulan ada warga yang melintas. Sehingga para pelaku langsung kabur ke arah pasar Tugumulyo dan masih membawa kunci kontak motor korban," jelasnya.
Baca juga: Pemuda Ini Nangis Terseduh-seduh Minta Ampun saat Diamuk Massa, Curi HP saat Nonton Kuda Lumping
Setelah ditinggal oleh para pelaku, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Lempuing guna dilakukan penyidikan.
"Akibatnya korban harus kehilangan dua buah handphone, dan satu kontak sepeda motor miliknya hingga kerugian ditaksir sebesar Rp. 4,5 juta," ujarnya.