Berita Lahat

Kronologi Mobil Warga Lampung Tenggelam di Underpass Lahat yang Lama Terbengkalai

Pria 55 tahun ini nyaris tenggelam bersama mobil Nissan Grand Livina BE 2757 BP di Underpass Lahat, Jalan Lintas Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Sumsel

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Ehdi Amin
Mobil Nissan Grand Livina BE 2757 BP di Underpass Lahat, Jalan Lintas Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Sumsel, Kamis (22/10/2020) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Malang nasib yang dialami Tohiri, Warga Lampung, Kamis (22/10/2020) malam.

Pria 55 tahun ini nyaris tenggelam bersama mobil Nissan Grand Livina BE 2757 BP di Underpass Lahat, Jalan Lintas Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Sumsel.

Kepada awak media Tohirin menceritakan, sebelum mobilnya tenggelam di underpass Lahat, ia baru saja melaju dari Lampung dan hendak ke Pendopo Empat Lawang.

Setibanya di persimpangan underpass, ia tidak melihat adanya larangan atau portal penutup jalan.

Ia kemudian melintasi underpass.

Kondisi cuaca yang gerimis, dan tidak adanya petunjuk membuat Tohirin tidak mengetahui jika underpass tak bisa dilintasi dan tergenang air.

"Habis magrib melintas sekitar pukul 18.00 wib. Bersamaan gerimis. Nah, pas masuk underpass ada cahaya lampu yang cukup terang sehingga pendangan tak begitu jelas, "terangnya, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Nyemplung ke Sungai Musi Saat Digerebek Polisi, Penodong di BKB Ditangkap Setelah 8 Bulan Buron

Dikatakan Tohirin, ia sendiri melihat genangan air tersebut.

Ia tadinya menyangka air tersebut tidak dalam dan masih bisa dilintasi.

Ternyata setelah melewati beberapa meter kendaraanya mulai mengapung.

Ia tak bisa lagi untuk maju atau memundurkan kendaraanya.

Bahkan dengan sendirinya kendaraan yang ia kemudikan tersebut terus melaju sambil perlahan tenggelam.

Merasakan hal itu, ia pun berusaha keluar dari kendaraan dari kaca mobil.

Baca juga: Dibangun Dengan Biaya Rp 20 Miliar, Underpass di Lahat Malah Jadi Tempat Penampungan Air

"Pas keluar itu sudah tenggelam. Tapi aku berusaha tuk berenang ke tepi. Seraya berteriak meminta tolong. Bersyukur ada bapak-bapak yang mendengar dan seketika mengulurkan bambu dan akhirnya saya bisa menepi, "ujarnya.

Tohirin setelah itu tak melihat lagi kendaraanya namun bisa diperkirakan sudah belasan meter terseret ke tengah.

Tohirin sendiri menyayangkan keberadaan underpass tersebut dan minimnya perhatian dari Pemkab Lahat.

Seharusnya jika kondisi demikian underpas harus ditutup total apalagi katanya, sudah banyak kendaraan yang terjebak dan tenggelam disana.

"Basah semua pak. Pas keluar itu saya cuman berusaha lindungi dompet sama handphone dari air,"sampainya.

Sementara itu, kecelakaan tersebut menarik perhatian warga sekitar.

Warga turut membantu evakuasi kendaraan.

Butuh waktu agar kendaraan bisa ditarik ke tepian.

Bahkan, selain kendaraan warga mobil derek Dishub Lahat diturunkan untuk menariknya.

Underpass Lahat sudah lama terbengkalai.\

Baca juga: Ikuti Petunjuk Google Map, Mobil Arman Malah Terjebak Banjir Setinggi 6.5 Meter di Underpass Lahat

Underpass yang dibangun menghabiskan anggaran puluhan miliar tersebut kini kondisinya semakin memperihatinkan.

Bak Kolam ikan, air sedalam enam meter tergenang di lokasi tersebut.

Mirisnya, hingga saat ini tidak terlihat upaya pemerintah untuk memperbaikinya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved