Berita Pagaralam

Kasus Pembuangan Sampah Medis Rapid Tes di Sungai Pagaralam Termasuk Kejahatan Lingkungan

Ditegaskannya aksi ini harus ditanggapi serius oleh pihak berwajib agar tahu apa motif dan tujuan pelaku membuang sampah medis tersebut

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Beberapa hari lalu warga Pagaralam diresahkan oleh ulah oknum yang membuang sampah medis bekas rapid tes ke Sungai di kawasan jalan Padang Tebung Desa Cawang Baru Kota Pagaralam. 

Dalam Surat Edaran Kementerian tersebut dijelaskan beberapa hal terkait dengan pengelolaan dan pengolahan limbah infeksius yang dikelompokkan menjadi tiga kategori. Yaitu, limbah infeksius yang berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan.

Sebelumnya diberitakan, Warga Kota Pagaralam heboh dengan adanya postingan salah satu masyarakat Pagaralam di halaman akun grup Dangau Besemah Pagaralam yang memosting ada dua plastik besar warna kuning berisikan sampah medis yang dibuang ke aliran sungai dikawasan Jalan Padang Tebung menuju Desa Cawang Baru Dempo Utara.

Postingan tersebut langsung banyak dihujani komentar oleh warga media sosial Pagaralam.

Namun tidak berselang lama postingan tersebut hilang dari dinding Facebook Dangau Besemah.

Namun sudah banyak warga yang memgambil gambar dari postingan tersebut.

Adanya postingan tersebut membuat warga yang ada dihilir aliran sungai resah.

Pasalnya aliran sungai tersebut mengaliri sejumlah lahan sawah dan kolam ikan milik warga Desa Pagar Agung sampai ke Desa Keban Agung.

Melihat hal ini pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung bergerak cepat melakukan penelusuran asal sampah tersebut.

Pihak Dinkes juga mengakui jika sampah tersebut benar sampah medis, pasalnya tampak ada suntikan dan alat repid test.

"Itu benar sampah medis karena ada suntikan. Namun kita tidak tahu siapa oknum yang membuang sampah dialiran sungai tersebut," jelasnya.

Pihaknya Dinkes memastikan jika sampah itu juga dari fasilitas kesehatan, namun belum tahu apakah dari Puskesmas atau klinik kesehatan yang ada di Pagaralam.

"Kalau dari rumah sakit atau dinkes itu tidak mungkin karena rumah sakit dan dinkes kita memiliki tempat sampah medis itu sendiri," ungkapnya.

Namun untuk siapa pelaku pembuang sampah tersebut Dinkes masih melakukan pencarian.(SP/ Wawan Septiawan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved