Jenazah Pria Mengambang di Kertapati
Polisi Masih Selidiki Penyebab Tewasnya Hamzah, Remaja yang Jasadnya Ditemukan di Irigasi Kertapati
Jadi dia bilang ingin pulang ke rumah saudaranya. Tapi setelah itu, korban tidak diketahui keberadaannya bahkan nomor telponnyatidak bisa dihubungi.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
"Sebenarnya lokasi penemuan jenazah ada di Jalan Sriwijaya Raya Desa Ibul 3 Kabupaten Ogan Ilir. Tapi memang wilayah itu berbatasan langsung dengan Kertapati," ujar Rohiman (55), paman korban saat ditemui di depan instalasi forensik RS Bhayangkara Palembang, Rabu (21/10/2020).
Lebih lanjut dikatakan, lokasi penemuan jenazah hanya berjarak sekitar 100 meter dari kediaman korban.
Pemuda itu terakhir kali dapat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin (19/10/2020) sekira pukul 02.00 dini hari.
"Waktu itu dia habis nonton orgen tunggal. Di telpon suruh pulang, dijawabnya iya lagi di jalan," ujarnya.
Namun, nyatanya korban tak kunjung pulang ke rumah.
Berbagai upaya untuk menemukan keberadaan korban juga sudah dilakukan oleh pihak keluarga.
Termasuk dengan memasang info orang hilang di berbagai media sosial.
"Tapi rupanya dia (korban) ditemukan sudah dalam keadaan tenggelam. Saya sendiri yang mengangkat jenazahnya dari dalam air," kata Rohiman.
Atas kejadian itu, pihak keluarga sangat terpukul.
Apalagi dua minggu sebelumnya, ibu korban baru saja meninggal akibat kecelakaan.
Itulah mengapa, kata Rohiman, ayah korban saat ini sedang dalam keadaan yang begitu terpukul.
"Ayahnya diam saja, murung terus. Masih syok sekali, belum sampai satu bulan ditinggal istri meninggal, sekarang anaknya meninggal," ujarnya.
Terkait penyebab pasti kematian korban, pihak keluarga berharap agar aparat kepolisian dapat mengungkap kejadian sebenarnya.
Rohiman menuturkan, berdasarkan informasi warga di sekitar lokasi kejadian, saat malam sebelum akhirnya meninggal, korban terlibat perkelahian dengan orang tidak dikenal.
"Ada warga sekitar yang melihat perkelahian itu. Tapi tidak jelas berkelahi dengan siapa. Untuk itu kami sangat berharap pihak polisi bisa mengungkap semuanya. Kalau memang ada orang yang menyebabkan keponakan saya meninggal, supaya cepat ditangkap," ujarnya.