Berita Palembang

Hamzah Ditemukan Tewas Mengapung di Kertapati Palembang, Ada Memar di Kepala

Hamzah (19 tahun), pemuda yang ditemukan tewas mengapung di aliran irigasi Kecamatan Kertapati Palembang

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Sakti Nasution Spf 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Hasil autopsi terhadap jenazah Hamzah (19 tahun), pemuda yang ditemukan tewas mengapung di aliran irigasi Kecamatan Kertapati Palembang, menunjukkan adanya luka memar di bagian kepala akibat benda tumpul.

Hal ini diungkap dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Sakti Nasution Spf saat ditemui usai melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Tapi apakah itu dipukul atau benturan saat dia tenggelam, belum bisa kita pastikan," ujarnya Rabu (21/10/2020).

Lebih lanjut dikatakan, tidak ditemukan adanya bekas luka lain di bagian tubuh korban.

Indra menyebut, korban diperkirakan masih hidup sebelum akhirnya jatuh dan tenggelam.

"Jenazah korban sudah mengalami pembusukan dan diperkirakan sudah tiga hari tenggelam. Dan dari hasil pemeriksaan, tidak ada luka-luka lain seperti di bagian dada atau pun badan. Hanya di bagian kepala saja yang ditemui adanya luka," jelasnya.

Baca juga: Identitas Korban Mengambang di Kertapati Terkuak, Remaja 19 Tahun, Ibunya Meninggal 2 Minggu Lalu

Selanjutnya jenazah korban akan dibawa ke rumah duka tepatnya di Dusun III RT 007 Kelurahan Ibul Besar III Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Sedangkan hasil autopsi yang dilakukan, akan seluruhnya diserahkan kepada aparat kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Seluruh hasil pemeriksaan akan kita laporkan kepada penyidik," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved