Berita Muratara
2 Jembatan Gantung Bisa Dilintasi Mobil Akan Dibangun di Muratara
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akan membangun jembatan gantung yang bisa dilewati mobil
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akan membangun jembatan gantung yang bisa dilewati mobil.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muratara Erwin Syarif menyatakan, sudah mengecek lokasi bakal dibangun jembatan tersebut.
"Kami sudah mengecek lokasinya, dan ini akan menjadi yang pertama di Kabupaten Muratara," kata Erwin Syarif, Selasa (20/10/2020).
Ia menjelaskan, jembatan yang bisa dilalui mobil itu rencananya dibangun dua unit sekaligus pada tahun 2021.
Satu jembatan penghubung Desa Noman dan Noman Baru, dan satunya lagi penghubung Desa Noman dan Batu Gajah.
"Kekuatan dua jembatan itu masing-masing berkapasitas 8 ton," ujar Erwin.
Ia berharap, pembangunan dua jembatan tersebut nantinya bisa betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.
Manfaatnya, masyarakat yang tinggal di seberang aliran sungai bisa tersentuh laju pembangunan.
Selama ini kata Erwin, warga mengandalkan akses sungai, kalau pun jalur darat hanya ada jembatan gantung untuk sepeda motor.
"Kalau sudah ada jembatan yang bisa dilintasi mobil, tentunya akses masyarakat jadi lebih mudah, maka terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Warga Noman, Nazib Latif (37) mengungkapkan, sudah ratusan tahun warga di desanya hanya mengadalkan akses perairan dan jembatan gantung untuk sepeda motor.
Kondisi itu tentunya membuat percepatan pembangunan sedikit tersendat.
"Selama ini kami mengandalkan kendaraan roda dua untuk mengangkut hasil pertanian, kalau sudah ada jembatan yang bisa dilalui mobil tentunya pembangunan bisa lebih cepat lagi," katanya.
Najib menyebutkan, bila sudah ada jembatan yang bisa dilalui kendaraan roda empat itu, otomatis akses akan terbuka hingga ke desa-desa lain, seperti Desa Tanjung Beringin, Embacang dan Mura Tiku.
"Akses jalannya sudah dibuka karena kemarin pakai dana desa melakukan land clearing, tinggal melakukan pengerasan dan pengaspalan, otomatis langsung tersambung," ujarnya.
Ketua DPRD Muratara Efriyansyah membenarkan pembangunan dua jembatan itu akan dilakukan di 2021.
"Iya itu benar dan sudah kita anggarkan, mari sama-sama kita awasi pembangunannya supaya berkualitas, sehingga manfaat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang lama," katanya.