Sungai di Cawang Baru Pagaralam Penuh Sampah Medis, Warga Diingatkan tak Pakai Airnya untuk Konsumsi

Kami harap untuk sementara masyarakat yang dilalui aliran sungai tersebut tidak menggunakan air sungai tersebut

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
SAMPAH MEDIS - Tampak pengawai Pemkot Pagaralam yang sedang mengambil sampah medis yang dibuang oknum di sungai sekitar Desa Cawang Baru, Dempo Utara, Pagaralam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Pasca ditemukannya sampah medis bahkan sampah bekas alat rapid test yang dibuang oleh oknum tak diketahui orangnya di Sungai di kawasan jalan menuju Desa Cawang Baru, imbauan disampaikan Dinas Kesehatan Pagaralam.

Mereka Dinkes Kota Pagaralam mengimbau masyarakat yang dilalui oleh aliran sungai tersebut untuk sementara tidak menggunakan air sungai tersebut.

Pasalnya takut aliran sungai tersebut tercemar akibat sampah medis tersebut. Pasalnya sampah yang dibuang tersebut merupakan sampah hasil rapid test.

Sekretaris Dinkes Kota Pagaralam, Taswin mengatakan, sampah medis yang dibuang oleh oknum tersebut sudah diambil dan dibuang di pembuangan khusus sampah medis di RSUD Besemah Kota Pagaralam.

"Sampahnya sudah kita ambil dan kita buang pada tempatnya. Namun kami harap untuk sementara masyarakat yang dilalui aliran sungai tersebut tidak menggunakan air sungai tersebut," imbaunya.

Namun menurut Taswin sebenarnya jika air sungai tersebut mengalir kemungkinan limbahnya sudah terbawa arus sungai ditambah sampahnya sendiri sudah diambil.

"Biasanya sudah dinetralisir oleh tanah dan material yang ada disepanjang aliran sungai. Namun untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan maka kami harap masyarakat untuk sementara tidak menggunakan air sungai tersebut beberapa hari kedepan," katanya.

Sebelumnya, halaman media sosial di Pagaralam yaitu akun grup Dangau Besemah Pagaralam mendadak heboh. Pasalnya salah satu warga memposting ada dua plastik besar warna kuning berisikan sampah medis yang dibuang ke aliran sungai dikawasan Jalan Padang Tebung menuju Desa Cawang Baru Dempo Utara.

Postingan tersebut mengundang banyak komentar dari masyarakat Pagaralam. Namun tidak berselang lama postingan tersebut hilang dari dinding Facebook Dangau Besemah. Namun sudah banyak warga yang memgambil gambar dari postingan tersebut.

Adanya postingan tersebut membuat warga yang ada dihilir aliran sungai resah. Pasalnya aliran sungai tersebut mengaliri sejumlah lahan sawah dan kolam ikan milik warga Desa Pagar Agung sampai ke Desa Keban Agung.

Melihat hal ini pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung bergerak cepat melakukan penelusuran asal sampah tersebut.

"Sekarang lagi kami tindak lanjuti dan kami selidiki siapa yang membuang sampah medis tersebut," ujar Sekretaris Dinkes Kota Pagaralam, Taswin saat dihubungi sripoku.com, Kamis (15/10/2020).

Dinkes juga mengakui jika sampah tersebut benar sampah medis, pasalnya tampak ada suntikan dan alat repid test.

"Itu benar sampah medis karena ada suntikan. Namun kita tidak tahu siapa oknum yang membuang sampah dialiran sungai tersebut," katanya.

Pihaknya Dinkes memastikan jika sampah itu juga dari fasilitas kesehatan, namun belum tahu apakah dari Puskesmas atau klinik kesehatan yang ada di Pagaralam.

"Kalau dari rumah sakit atau Dinkes itu tidak mungkin karena rumah sakit dan Dinkes kita memiliki tempat sampah medis itu sendiri," ungkapnya.

Namun untuk siapa pelaku pembuang sampah tersebut Dinkes masih melakukan pencarian dan menelusuri asal dari sampah medis yang dibuang di sungai tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved