Penanganan Corona

27 Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sidorejo Pagaralam Hasil Rapid Test Reaktif, Layanan Tetap Buka

Bahkan tidak hanya itu, sejumlah ibu-ibu PKK Pemkot Pagaralam juga setelah dirapid test hasilnya juga reaktif

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Wawan Septiawan
Puskesmas Sidorejo Pagaralam tetap membuka layanan kesehatan meski 27 nakesnya reaktif berdasarkan rapid tes, Selasa (13/10/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pagaralam mendapatkan 27 tenaga kesehatan reaktif berdasarkan hasil rapid test.

27 tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Sidorejo ini merupakan hasil tracking kasus positif 022.

Bahkan tidak hanya itu, sejumlah ibu-ibu PKK Pemkot Pagaralam juga setelah dirapid test hasilnya juga reaktif.

Hal ini membuat pihak Satgas Covud-19 Kota Pagaralam langsung begerak cepat melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penularan dengan langsung melakukan isolasi kepada 27 nakes dan PKK yang hasil rapid testnya reaktif.

Kepala Puskesmas Sidorejo Kota Pagaralam, Sudri membenarkan ada 27 nakes Puskesmas Sidorejo yang reaktif rapid test.

Baca juga: Istri Sedang Hamil 9 Bulan, Oknum Guru Mengaji di Palembang Ini Masih Nekat Cabuli Muridnya

"Ya benar ada 27 Nakes kita yang reaktif repid tes. Saat ini mereka sudah diminta untuk melakukan isolasi sambil menunggu hasil dari sampel swab mereka keluar yang sudah dikirim ke Palembang," ujarnya.

Meskipun ada 27 tenaga kesehatan yang reaktif namun pelayanan di Puskesmas tersebut masih berjalan dan tidak ditutup.

"Kita masih buka pelayanan namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat baik bagi pengunjung maupun para nakes yang ada," ungkapnya.

Dikatakan, Sudri, ada 124 tenaga kesehatan yang masih bisa melayani masyarakat.

"Kami ini ada 151 pegawai, jadi meskipun ada yang diisolasi sebanyak 27 Nakes masih ada 124 Nakes yang siap melayani pasien," katanya.

Baca juga: Harga Vaksin Covid-19 Rp200 Ribu, Ini Penjelasan Bio Farma

Beda dengan pernyataan Kepala Puskesmas, sebelumnya sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pagaralam, Taswin mengatakan bahwa hanya ada 9 Nakes saja yang reaktif namun sisanya tidak jelas statusnya karena alat rapidnya tidak jelas.

"Yang 9 orang ini hasil rapidnya jelas reaktif. Sedangkan yang lainnya tidak jelas, ada yang kabur," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved