Berita PALI
Penderita Gangguan Jiwa di PALI Terus Meningkat, Turut Dipicu Tingginya Peredaran Narkoba
Jumlah ODGJ tiap tahun terus mengalami peningkatan. Meski beberapa di antaranya tidak mengalami gejala yang cukup mengganggu orang lain
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tiap tahun jumlahnya kian mengalami peningkatan.
"Jumlah ODGJ tiap tahun terus mengalami peningkatan. Meski beberapa di antaranya tidak mengalami gejala yang cukup mengganggu orang lain," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI, Mudakir, Jumat (9/10/2020).
Menurutnya, penyebabnya tak lain mayoritas karena kian sulitnya kondisi perekonomian masyarakat, persoalan keluarga dan penyalahgunaan narkotika yang masih tinggi di Bumi Serepat Serasan.
"Apalagi imbas dari pandemi covid-19 sekarang ini yang menyebabkan ekonomi kita relatif tertekan,” ujarnya.
Dijelaskan, pada awal 2020, terdapat 611 orang penderita ODGJ di Kabupaten PALI, dimana dari jumlah tersebut sebanyak 424 di antaranya berjenis kelamin laki-laki, dan 187 perempuan.
• Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Polda Sumsel Blender dan Campur Deterjen 11 Kg Sabu
Dirinya menyarankan agar keluarga pasien, segera mungkin memberi pengobatan medis.
“Sejauh ini pengobatan mereka bisa kita layani di beberapa Puskesmas. Mereka kita beri obat gratis secara berkala. Namun ini juga sangat tergantung dari kepedulian keluarga mereka untuk secara rutin memberi perhatian, terutama agar mereka rajin mengkonsumsi obat tersebut,” jelasnya. (SP/ Reigan)
Berikut rincian jumlah ODGJ yang terdata pada awal tahun 2020 di Kabupaten PALI:
Puskesmas Talang Ubi sejumlah 192 (127 laki-laki dan 65 perempuan).
Puskesmas Sungai Baung 22 orang (11 laki-laki dan 11 perempuan).
Puskesmas Simpang Babat, 63 orang (47 laki-laki dan 16 perempuan).
Puskesmas Tanah Abang sejumlah 58 orang (40 laki-laki dan 18 perempuan).
Puskesmas Air Itam 60 orang (41 laki-laki dan 19 perempuan).
Puskesmas Tempirai 144 orang (104 laki-laki dan 44 perempuan).
Puskesmas Abab 72 orang (54 laki-laki dan 18 perempuan).