Dosen UGM dan Anggota TNI Ditembak oleh KKSB di Intan Jaya, Awalnya Dihadang

Sementara itu Sertu Faisal mengalami luka tembak di pinggang dan saat ini dalam keadaan sadar.

Editor: Weni Wahyuny
(guns.com)
Ilustrasi tembak. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) tembak Dosen Universitas Gadjah Mada yang merupakan anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, Bambang Purwoko, dan seorang personel TNI anggota Satgas Apter Hitadipa, Sertu Faisal Akbar.

Persitiwa itu terjadi di daerah Kampung Mamba Bawah, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya Papua pada hari ini Jumat (9/10/2020) pukul 15.30 WIT.

Keduanya ditembak setelah dihadang oleh KKSB saat kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Revisi Omnibus Law atau Aku Aduin ke Istri Abang, Viral Sejumlah Wanita Ngaku Simpanan Anggota DPR

Salam Mama untuk DPR, Viral Chat Mahasiswa Minta Izin Ikut Unjuk Rasa : Suruh Banyak-banyak Istigfar

Dibeberkan Menaker Ida Fauziyah, Sederet Rencana Presiden Jokowi Pasca-Pengesahan UU Cipta Kerja

FAKTA DAN HOAX Hasil Rangkuman Kemenkominfo Terkait UU Cipta Kerja, Dari UMK, Pesangon hingga Cuti

Bambang diketahui tertembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.

Aksi teror gerombolan separatis teroris Papua terhadap masyarakat, TNI dan Polri terus berlanjut bahkan makin meningkat eskalasinya. Diduga, aksi ini sengaja dilakukan untuk menarik perhatian dunia sekaligus bentuk provokasi kepada aparat keamanan Indonesia menjelang Sidang Umum PBB 22-29 September 2020 mendatang, yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi secara virtual. Hari ini (19/9/2020), bersamaan dengan upacara pemakaman jenazah Serka Sahlan, anggota Kodim 1404/Pinrang yang gugur saat bertugas sebagai Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa karena aksi brutal gerombolan di Kp. Sugapa Lama (17/9/2020), aksi teror gerombolan ini kembali menelan korban, yaitu Pratu Dwi Akbar Utomo anggota Yonif 711/RKS Brigif 22/OTA Kodam XIII/Mdk, yang bertugas sebagai Satgas BKO aparat Teritorial Koramil Persiapan Hitadipa di Kab Intan Jaya. Kontak tembak terjadi sekitar pukul 13.17 WIT. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Aksi teror gerombolan separatis teroris Papua terhadap masyarakat, TNI dan Polri terus berlanjut bahkan makin meningkat eskalasinya. Diduga, aksi ini sengaja dilakukan untuk menarik perhatian dunia sekaligus bentuk provokasi kepada aparat keamanan Indonesia menjelang Sidang Umum PBB 22-29 September 2020 mendatang, yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi secara virtual. Hari ini (19/9/2020), bersamaan dengan upacara pemakaman jenazah Serka Sahlan, anggota Kodim 1404/Pinrang yang gugur saat bertugas sebagai Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa karena aksi brutal gerombolan di Kp. Sugapa Lama (17/9/2020), aksi teror gerombolan ini kembali menelan korban, yaitu Pratu Dwi Akbar Utomo anggota Yonif 711/RKS Brigif 22/OTA Kodam XIII/Mdk, yang bertugas sebagai Satgas BKO aparat Teritorial Koramil Persiapan Hitadipa di Kab Intan Jaya. Kontak tembak terjadi sekitar pukul 13.17 WIT. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Sementara itu Sertu Faisal mengalami luka tembak di pinggang dan saat ini dalam keadaan sadar.

Keduanya saat ini menjalani perawatan di UPTD RSUD Sugapa.

Daftar Gubernur di Indonesia yang Tolak UU Cipta Kerja, Rencana Jokowi setelah DPR Sahkan RUU

Bukan Orang Sembarang, Sosok Sari Labuna Mahasiswi yang Ditangkap saat Demo Tolak UU Cipta Kerja

"Saat ini korban masih dirawat di RSUD Sugapa dikawal oleh personel TNI di bawah pimpinan Asintel Kodam Cendrawasih Kolonel Inf Ardian Triwasana. Untuk rombongan TGPF lain sudah berada di rumah dinas Wakil Bupati Intan Jaya," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa ketika dikonfirmasi pada Jumat (9/10/2020).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dosen UGM Anggota TGPF Intan Jaya dan Satu Personel TNI Ditembak KKSB di Intan Jaya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved