Nelayan Banyuasin Tewas Dimangsa Buaya
Perahu Tabrak Kepala Buaya saat Jaring Ikan di Habitat Predator, Nelayan di Banyuasin Tewas Dimangsa
Rustam jatuh ke sungai, kemudian orangtua korban berusaha menyelamatkan diri dan memberitahu teman temannya
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN -- Rustam, seorang nelayan di Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan tewas dimangsa buaya.
Korban dimangsa buaya di Sungai Bungin Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II, Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Peristiwa naas ini terjadi pada Selasa (6/10/2020) sekira pukul 15.15.
• Laporkan Najwa Shihab Tapi Ditolak, Siapa Sebenarnya Sosok Silvia Dewi Soembarto ?
• Tubuh Rustam Tak Utuh Lagi, Kronologi Nelayan di Banyuasin Tewas Dimangsa Buaya, Sempat Menghilang
• Gegara Tema ILC Semalam, Karni Ilyas Mendadak Diprotes Habis-habisan, Netter Minta Temanya Diganti
• Perosotan di Taman Bermain Bergetar, Sepasang Muda-mudi Kepergok sedang Bercinta, Dikira Anak-anak

Rustam jatuh ke sungai, kemudian orangtua korban berusaha menyelamatkan diri dan memberitahu teman temannya
Namun korban Rustam menghilang dan dimangsa buaya.
Korban baru berhasil ditemukan sekira pukul 17.00 dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Beberapa bagian tubuh korban juga sudah tak utuh lagi.

"Ya kemarin kejadiannya, seorang nelayan meninggal dunia dimangsa buaya," kata Affan, Rabu (7/10/2020) saat dihubungi sripoku.com.
• Mendadak Diprotes Gegara Bahas Covid-19 Dibanding Omnibus Law, Ini Kata Presiden ILC Karni Ilyas
Affan mengatakan, dalam kurun setahun terakhir sudah tiga kali pihaknya mencatat kejadian serupa.
Padahal daerah Sungai Bungin merupakan habitat buaya.
"Nelayan dan warga sekitar sudah tau bawah daerah Sungai Bungin dan sekitarnya, habitat buaya," kata Affan.
Pihaknya mengimbau kepada nelayan yang mencari ikan, untuk menghindari kawasan Sungai Bungin dan sekitarnya.

Sebab kata dia daerah tersebut merupakan habitat dari buaya.
"Buaya di sana relatif banyak mulai dari ukuran satu meter hingga lima meter," kata dia.
Selain itu Affan juga mengimbau, supaya nelayan tidak melakukan aktivitas saat menjelang pergantian hari.