Nelayan Banyuasin Tewas Dimangsa Buaya
Tubuh Rustam Tak Utuh Lagi, Kronologi Nelayan di Banyuasin Tewas Dimangsa Buaya, Sempat Menghilang
Rustam jatuh ke sungai, kemudian orangtua korban berusaha menyelamatkan diri dan memberitahu teman temannya
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN -- Kronologi seorang nelayan tewas diduga karena dimangsa buaya.
Nelayan tersebut adalah Rustam, warga asal Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi Selasa (6/10/2020) sekira pukul 15.15 di Sungai Bungin Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II, Banyuasin Sumsel.
Kepala Seksi Wilayah II TN Sembilang, Affan, mengungkapkan, korban saat itu, bersama dengan bapak mertuanya Gani (70) sedang mengangkat jaring ikan tiba tiba perahu ketek korban disundul oleh buaya dari bawah dan tebalik.
Namun korban Rustam menghilang dan dimangsa buaya.
Korban baru berhasil ditemukan sekira pukul 17.00 dalam kondisi sudah meninggal dunia.
• 6 Remaja Gelar Pesta Seks Selama 4 Hari di Rumah Kosong, Ada yang Mengaku Pernah Berganti Pasangan
Beberapa bagian tubuh korban juga sudah tak utuh lagi.
"Ya kemarin kejadiannya, seorang nelayan meninggal dunia dimangsa buaya," kata Affan, Rabu (7/10/2020) saat dihubungi sripoku.com.
Affan mengatakan, dalam kurun setahun terakhir sudah tiga kali pihaknya mencatat kejadian serupa.
Padahal daerah Sungai Bungin merupakan habitat buaya.
"Nelayan dan warga sekitar sudah tau bawah daerah Sungai Bungin dan sekitarnya, habitat buaya," kata Affan.
Pihaknya mengimbau kepada nelayan yang mencari ikan, untuk menghindari kawasan Sungai Bungin dan sekitarnya.
Sebab kata dia daerah tersebut merupakan habitat dari buaya.
"Buaya di sana relatif banyak mulai dari ukuran satu meter hingga lima meter," kata dia.
Selain itu Affan juga mengimbau, supaya nelayan tidak melakukan aktivitas saat menjelang pergantian hari.