Korban Kebakaran di Pasar Bawah Lahat Butuh Selimut dan Susu, Posko Bantuan Buka Hingga Malam

Tim BPBD standby 24 jam di lokasi kejadian musibah kebakaran. Pelayanan pemberi bantuan kepada warga terkena musibah dari 08.00 hingga 20.00 WIB.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EHDI AMIN
SALURKAN BANTUAN - Warga saat menyalurkan bantuan di posko kebakaran Pasar Bawah Lahat, Selasa (6/10/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Bencana kebakaran yang menimpa warga RT 03 dan RT 04 Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Kota Lahat, Minggu (4/10/2020) tidak hanya duka bagi korban tetapi juga duka bagi warga lain.

Sebagai bentuk peduli, simpati juga empati dan keprihatinan, semua elemen warga Lahat berusaha membantu.

Ada yang membantu secara langsung ada juga yang membuka posko bantuan, donasi dan lain sebagainya. Bantuan hingga Selasa (6/10/2020) terus mengalir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatatat ada tiga jenis bantuan paling besar yang telah masuk di Posko, hingga bantuan uang senilai Rp 77 juta.

Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Bawah, Bupati Lahat Janji Bangun Kembali Rumah Warga yang Terbakar

Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Drs H Ali Afandi MPd saat dikonfirmasi mengungkapkan tiga besar jenis bantuan tersbut yakni, sembako (beras) sebanyak 2,5 ton, air mineral dan pakaian layak pakai.

Bahkan, bantuan uang yang telah terkumpul hingga Senin (5/10) pukul 22.00 WIB senilai Rp 77 juta.

"Ya, jumlah bantuan itu update pukul 22.00 WIB semalam,"terang Ali, Selasa (6/10/2020)

Para korban bencana alam kebakaran, saat ini masih membutuhkam uluran tangan para donatur. Seperti pakaian layak pakai, pakaian anak-anak, pakaian bayi, selimut, pempers, susu terutama asupan untuk bayi dan ibu hamil yang nanti akan disalurkan oleh Lurah maupun RT.

Sementara, untuk bantuan material Kata Ali, belum ada, hanya saja rencananya akan ada perushaan yang akan membantu material.

"Lebih baik material dalam bentuk uang karena kami pakai rekening resmi dari BPBD yang nantinya diaudit. Sedangkan, sistem teknis material, makanan dan lain lain, distribusi dari RT yang meminta karena kami BPBD sebagai pintu penerima bantuan. Selanjutnya Lurah dan RT yang membagikan karena mereka yang tahu warga sehingga adil dan merata tidak terjadi tumpang tindih," sampai Ali.

Duka Keluarga Korban Kebakaran Pasar Bawah: Tinggal Baju di Badan, Bingung Memulai Hidup Seperti Apa

Tim BPBD standby 24 jam di lokasi kejadian musibah kebakaran. Pelayanan pemberi bantuan kepada warga terkena musibah dari jam 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Saat ini BPBD Lahat sudah menyediakan tim dan tenda yang perlukan untum para korban tidur, juga ada dri TNI Polri, dari PU Provinsi dan BPBD ada WC Portable.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved