Bupati Lahat Cik Ujang Didaulat Jadi Guru Dadakan di SMA Negeri 2, Ajak Siswa Gemar Menabung

Kegiatan mengajar sejalan dengan pelaksanaan Program Bulan Inklusi OJK, satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju (Aksessku).

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EHDI AMIN
MENGAJAR - Bupati Lahat Cik Ujang SH Saat mengajar siswa-siswi SMA Negeri 2 Lahat, Selasa (6/10/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Bupati Lahat Cik Ujang SH mendadak didaulat menjadi guru di SMA Negeri 2 Lahat.

Cik Ujang mengajar di hadapan 200 siswa di sekolah tersebut. Materi yang disampaikannya mengenai pentingnya menabung baik untuk menggapai cita-cita maupun kehidupan sehari hari.

Kegiatan mengajar yang dilakukan Cik Ujang ini sejalan dengan pelaksanaan Program Bulan Inklusi OJK, satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju (Aksessku).

"Namanya menabung itu bekal bagi kita kalau siswa untuk menggapai cita cita. Dengan menabung kita bisa sukses, "sampai Cik Ujang, yang diikuti khidmat oleh siswa.

Cik Ujang sendiri support dan apresiasi atas adnya program Aksessku ini. Sehingga kedepan akan lahir siswa siswi atau generasi yang gemar menabung. Siswa juga, sejak dini akan terbiasa cara mengelola keuangan yang baik.

"Masa muda masa kita mempersiapkan diri untuk hidup sukses setelah dari jenjang pendidikan. Kalau anak anak punya tabungan, bisa kuliah dan bisa berwirausaha sehingga tidak akan kesulitan," sampai Cik Ujang, Selasa (6/10/2020).

Sementara, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Lahat, Taufik Hidayat mengatakan, program Aksessku ini digulirkan untuk memberi petunjuk kepada siswa sehingga ada tekad untuk menabung sebagai bekal di hari esok bagi siswa itu sendiri.

Taufik Sendiri mengatakan, pihak Bank SumselBabel sendiri menargetkan 2.600 siswa mendapatkan buku tabungan yang tersebar di seluruh Cabang Bank SumselBabel. Untuk Lahat ada 200 siswa.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SmA Negeri 2 Lahat, Tri Turnadi, SPd, menyampaikan pembelajaran tentang menabung dan disampaikan langsung oleh Bupati Lahat, akan sangat berguna bagi siswa terlebih kedepan tuntutan zaman akan beda khususnya menyangkut kompetisi bidang ketenagakerjaan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved