Pelampiasan karena Dikucilkan hingga Selalu Menangis, Pelaku Vandalisme di Mushala Ternyata Depresi
Berbagai cara sudah dilakukan, mulai dari hipnoterapi, rukiyah, hingga pendekatan dengan sering ibadah. Satrio juga dilarang keluar jika tidak didamp
Pelaku Selalu Menangis
Saat dihadirkan di Mapolresta Tangerang, Rabu (30/9/2020), Satrio juga tampak menangis sesenggukan hingga harus ditenangkan oleh Wakapolresta Tangerang AKBP Dedy Tabrani.
Pelaku yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa semester I di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi menjerat Satrio sebagai tersangka dengan Pasal 156 KUHP dan atau 156 (a) KUHP.
Pasal tersebut disangkakan karena pelaku dianggap melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan permusuhan ataupun penodaan terhadap agama sehingga dapat menimbulkan perasaan permusuhan kebencian atau penghinaan terhadap suatu golongan ataupun beberapa golongan.
Sejumlah alat bukti juga sudah diamankan, antara lain piloks warna hitam, lakban, sarung gunting, korek, dan Al Quran yang dicoret-coret piloks dan disobek oleh pelaku.
Diberitakan sebelumnya, warga Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan aksi vandalisme yang dilakukan orang tidak dikenal di Mushala Darussalam, Selasa (29/9/2020) sore.
Aksi vandalisme pada Mushala Darussalam berupa dinding dan lantai dicoret-coret menggunakan cat semprot hingga Al Quran disobek.
Video penampakan kondisi Mushala Darussalam yang dicoret-coret tersebar luas dan viral di media sosial.
Berita Sebelumnya
Warga Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan aksi vandalisme yang dilakukan orang tidak dikenal di Mushala Darussalam, Selasa (29/9/2020) sore.
Aksi vandalisme pada Mushala Darussalam berupa dinding dan lantai dicoret-coret menggunakan cat semprot hingga Al Quran disobek.
Video penampakan kondisi Mushala Darussalam yang dicoret-coret tersebar luas dan viral di media sosial.
Dalam potongan video yang dilihat Kompas.com, diawali video yang menunjukkan kondisi mushala dengan coretan di dinding dan lantai.
Suara seseorang di balik video mengatakan jika peristiwa tersebut diketahui pertama kali menjelang waktu shalat ashar.
