Jemput Pasien Covid-19, Tenaga Kesehatan malah Dilumuri Kotoran, Tak Menyangka Reaksi Sang Petugas

"Ini kan untuk kebaikan bersama, agar bisa terus memutus mata rantai ini, penyakit ini bukan aib," ucap Febri.

Editor: Weni Wahyuny
humas pemkot surabaya via Surya
Foto tenaga kesehatan sebuah puskesmas di Surabaya memakai APD lengkap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari keluarga pasien. 

Petugas yang sudah mengetahui gelagat keluarga ini akan melancarkan perbuatan tak menyenangkan itu, sudah berusaha mengingatkan.

Ditanya Presiden Jokowi Virus Corona ini Apa?, Saking Geramnya Pedagang Ketupat Sayur Jawab Ini

"Namun tetap saja gak nerima, terus gitu ke baju hazmatnya petugas," tambah Febri.

 

Petugas memang tak melawan.

Sebab, mereka menyadari tengah menjalankan tugas kemanusiaan.

Beruntungnya, pasien itu akhirnya dapat dibawa untuk dirawat di rumah sakit.

"Hari ini seluruh keluarganya sudah diswab," ujar Febri.

Febri berharap kejadian ini tak terulang. Sebab, dalam situasi seperti ini kesadaran bersama menjadi poin penting. Apalagi, situasi wabah ini belum sepenuhnya reda.

"Ini kan untuk kebaikan bersama, agar bisa terus memutus mata rantai ini, penyakit ini bukan aib," ucap Febri.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Surya.co.id/Yusron Naufal Putra)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Penjelasan Pemkot Surabaya soal Nakes akan Jemput Pasien Covid Dilumuri Kotoran oleh Keluarga Pasien

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved