Sehari Layani 300 Orang, Pemutihan Pajak Kendaraan dan BBNKB Diperpanjang Sampai 31 Oktober 2020

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Prabumulih, Ariswan SE MM mengungkapkan sejak dilakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama (BBN KB) realisasi pendapatan pajak mengalami peningkatan.

"Dengan program ini realisasi meningkat, namun yang terpenting bukan itu tapi program Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi covid-19 ini dimanfaatkan masyarakat dengan baik dan berhasil. Karena itu Gubernur memperpanjang program sampai 31 Oktober 2020," ungkap Ariswan kepada wartawan, Rabu (30/10/2020).

Ariswan mengatakan, hingga saat ini UPTB Samsat Prabumulih telah merealisasikan PKB sebesar Rp 28,3 miliar atau sekitar 78,6 persen dari target sebesar Rp 36 miliar. "Untuk BBN KB sebesar Rp 20,8 miliar atau sekitar 68,86 persen dari target Rp 29,7 miliar," bebernya.

Lebih lanjut pria yang belum lama bertugas sebagai Kepala UPTB Samsat Prabumulih itu mengaku, dalam satu hari mereka bisa melayani antara 200 hingga 300 wajib pajak yang membayar pajak kendaraan.

"Kita membuka pelayanan di kantor dan mobil Samling (Samsat Keliling) rata-rata banyak warga memanfaatkan," lanjutnya.

Ariswan berharap masyarakat Sumatera Selatan khususnya warga Kota Prabumulih memanfaatkan program program pemutihan pajak kendaraan dan gratis bea balik nama tersebut. "Karena tahun mendatang belum tentu ada, mumpung diperpanjang harapan kita masyarakat memanfaatkan dengan baik," harapnya.

Ariswan menambahkan mereka juga dalam menjalankan program pemutihan pajak kendaraan dan gratis bea balik nama tersebut gencar melakukan sosialisasi dan razia.

"Kita berharap juga dengan gencar sosialisasi dan razia bersama Satlantas Polres Prabumulih dan Jasa Raharja akan membuat target yang diberikan dapat tercapai bahkan over target," tambahnyatambahnya.