Padahal Positif Covid-19, Tukang Becak Masih Keluyuran Angkut Penumpang, Kini Becak Digembok Polisi

Termasuk dirinya yang saat itu harus berkomunikasi langsung untuk membujuk dan mendengarkan keluhan SHT.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
ILUSTRASI becak (foto tak ada hubungan dengan isi berita, hanya bersifat ilustrasi) 

"Saat ini masih menjalani isolasi mandiri, kalau tidak salah hari ini keliatannya sudah selesai untuk masa isolasinya," tambahnya.

Menurut Sartono, meski warga sempat ketakutan, bukan berarti tak peduli.

Bahkan banyak tetangganya secara suka rela mengirimkan makanan setiap hari. Hal itu sebagai bentuk empati.

"Pagi, siang, malam warga mengantarkan makanan. Bahkan sampai ada yang mengirimkan sate kambing. Alhamdulillah dari warga juga sengkuyung," kata dia.

Ketua RW 5, Debong Tengah, Tegal Selatan, Zuhrotunisa mengemukakan, peristiswa SHT keluar rumah membawa penumpang terjadi pada Jumat (18/9/2020) lalu.

Selain SHT, ada anggota keluarga SHT dan tetangganya di lingkungan itu yang positif Covid-19.

"Hari Sabtu kemarin ada penambahan lagi positif, anaknya yang laki-laki. Di depan (rumahnya) juga ada positif. Jadi di Jalan Semarang ada enam orang yang positif," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tukang Becak Positif Covid-19 di Tegal Keluyuran Bawa Penumpang, Desakan Ekonomi hingga Dibantu Warga"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved