Berita Palembang
Kisah Pilu Carina 7 Tahun Tergolek Sakit, Ibunya Tak Lagi Kerja, Berharap Bantuan Pemerintah
Pilu bercampur sedih, ketika melihat kondisi Carina Rahmadani (11 tahun), yang hanya bisa tergolek tak berdaya di atas tempat tidur
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Namun, itu hanya sekedar kontrol.
Terkadang, Yumairo juga harus berpikir bagaimana ia bisa membeli obat untuk Carina.
Karena, obat yang akan diberikan ke Carina biasanya tidak ditanggung KIS.
Setidaknya, setiap bulan Yumairo harus mengeluarkan uang Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu per bulannya untuk menebus obat Carina.
Tak hanya sampai disitu, belum lagi memikirkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya dan sang anak.
"Kalau Carina bicara saja tidak bisa, apalagi yang lain. Jadi untuk makan harus disuapi, buang air besar dan kecil juga di popok. Sama seperti anak bayi yang tidak bisa apa-apa," ungkap Yumairo lirih.
Untuk makan, biasanya Yumairo membuatkan bubur bagi Carina.
Karena, Carina tidak dapat mengunyah makanan termasuk nasi.
Sehingga, harus dibuatkan bubur agar mudah ditelan.
Untuk campurannya, terkadang bila ada pemberian dari tetangga Yumairo menambahkan bubur Carina dengan wortel atau kentang.
Namun bila tidak ada uang sama sekali Yumairo hanya memberikan Carina bubur yang dibuatnya.
Dengan terus meneteskan air mata, Yumairo hanya bisa terus berdoa agar anak semata wayangnya bisa sembuh dari penyakit yang di derita saat ini.
Ia juga berharap, perhatian pemerintah terutama Pemerintah Kota Palembang agar bisa memberikan pengobatan kepada anaknya.
Karena, dengan mengandalkan KIS saat ini ia masih kesulitan untuk mengobati sang anak hingga sembuh.