Berita Palembang
Ditelepon karena Menang Poin Rp930 Ribu, Saldo Tabungan Pria di Palembang Malah Berkurang Rp11 Juta
Korban kemudian diarahkan pelaku ke ATM terdekat untuk memasukkan kode verifikasi.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Apes yang dialami Hs (52).
Tergiur uang sebesar Rp930 ribu, Hs malah mengalami kerugian uang sekira Rp11 juta.
Kejadian bermula saat korban ditelepon pelaku di rumahnya di Kecamatan Alang-Alang Lebar, Senin (7/9/2020) pukul 14.00 WIB.
"Pada saat itu saya tiba-tiba ditelepon pelaku yang mengaku dari orang salah satu provider dan memberitahu kalau saya mendapatkan poin sebesar Rp930 ribu," ujarnya kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (10/9/2020).
• Demi Jalan-jalan Sama Pacar, Seorang Pemuda di Palembang Gadaikan Motor Teman, Kini Diringkus Polisi
• Seseorang Bobol ATM di Indomaret Kebun Bunga Palembang Tapi Gagal Terekam CCTV, Beralih Curi Rokok
Korban kemudian diarahkan pelaku ke ATM terdekat untuk memasukkan kode verifikasi.
"Saya menuruti omongan pelaku dengan memasukan kode verifikasi, kemudian setelah obrolan kami selesai saya kemudian mengecek saldo saya dan ternyata telah berkurang sebesar Rp11 juta," katanya kepada petugas.
Korban percaya lantaran omongan pelaku pada saat itu sangat meyakinkan.
"Setelah saya mencoba menghubungi nomor telepon pelaku tidak bisa lagi," tutupnya.
• Seorang Ibu di Palembang Selipkan Sabu untuk Putranya di Lapas Merah Mata, Pengamanan Diperketat
• Jakob Oetama Meninggal, Seorang Bayi di Medan Diberi Nama Jakob Oetama, Berharap Meneladani Pak JO
Tidak terima menjadi korban penipuan dan mengalami kerugian uang kurang lebih Rp 11juta, korban kemudian membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan.
"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.