Jika tak Mau Kabur Yadi Diancam Dibunuh Sesama Napi di Lapas Lahat, Diantar Keluarga Serahkan Diri

Memang dari awal tidak mau kabur. Tapi diancam dan ingin ditujah oleh salah satu temannya yang kabur.

Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EHDI AMIN
SERAHKAN DIRI - Yadi satu di antara lima napi kasus narkoba yang sempat kabur saat menyerahkan diri ke Lapas II Kelas Lahat, Rabu (2/9/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Yadi Agustian (24), salah satu dari lima warga binaan kasus narkoba yang melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Lahat, sekira pukul 21.00 WIB, Rabu (2/9/2020) semalam menyerahkan diri ke pihak Lapas.

Warga Jalan Sentosa Gang Bakti Kelurahan Talang Jawa, Lahat ini diantarkan langsung oleh keluarganya.

Yadi sendiri menurut pengakuannya tidak bermaksud melarikan diri. Tetapi dia diancam akan dibunuh dengan cara ditusuk oleh napi lainnya yang melarikan diri.

Sebelumnya pihak Lapas kelas IIA Lahat dan kepolisian telah mengimbau napi yang kabur untuk menyerahkan diri. Tim langsung bergerak dan berkoordinasi di setiap sudut kota. Termasuk mendatangi keluarga tahanan dan RT/RW.

"Ya sekira pukul 21.30 WIB. Menyerahkan diri," ungkap Kalapas kelas IIA Lahat, Maliki SH. Lanjutnya, bahwa tahanan kabur tersebut diantarkan keluarga ke Lapas.

"Alhamdulillah Yadi Agustian bersama orang tuanya mendatangi petugas kita," ungkap Maliki lebih lanjut. Kemudian oleh petugas Lapas langsung diantarkan ke Lapas.

Sementara Sinaruddin, petugas Lapas yang didatangi Yadi dan keluarganya menjelaskan Yadi sebelumnya merupakan tetangga ketika tinggal di Talang Jawa dulu. Sehingga keluarga Yadi berinisiatif mengantarkan Yadi untuk diserahkan.

5 Napi Kabur dari Lapas Kelas II Lahat, Info Teranyar Mereka Baru 10 Hari Jalani Masa Tahanan

Dari pengakuan Yadi kepadanya, bahwa Yadi awalnya tidak ingin kabur. Namun diancam oleh salah satu tahanan dan akan ditujah. "Memang dari awal tidak mau kabur. Tapi diancam dan ingin ditujah oleh salah satu temannya yang kabur," ungkap Sinaruddin.

Kasibinapi/Andik Lapas kelas II A Lahat Firman Syahri SIP, MH  menambahkan bahwa Yadi datang dalam keadaan keadaan sehat.

Mereka juga terus mengimbau kepada keluarga dan tahanan untuk segera menyerahkan diri.

"Kami jamin keselamatan saudara. Belajarlah menjadi orang yang bertanggung jawab jangan sampai meresahkan masyarakat apalagi disaat ekonomi dan kehidupan yg sulit dan pandemi Covid 19 saat ini," tegansya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved