Berita OKU Timur

Setelah Membegal 2 Remaja di Komplek Pemkab OKU Timur, Pelaku Tinggalkan Motor di Semak

Motor tersebut merupakan kendaraan yang dirampas oleh grandong alias begal di Halaman Pemkab OKU Timur, beberapa waktu lalu

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Resha
Sebuah motor ditemukan di semak-semak, di Jalan Raya Desa Negeri Agung, Kecamatan BP Peliung Kabupaten OKU Timur, Kamis (27/8/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Sebuah motor ditemukan di semak-semak, di Jalan Raya Desa Negeri Agung, Kecamatan BP Peliung Kabupaten OKU Timur.

Rupanya, motor tersebut merupakan kendaraan yang dirampas oleh grandong alias begal di Halaman Pemkab OKU Timur, beberapa waktu lalu.

Motor tersebut ditemukan berkat laporan warga.

Tim Shadow Walet (SW) Polres OKU Timur pun segera mengamankan motor itu untuk ditindak lanjuti.

Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon melalui Kasat Reskrim AKP M Ikang Ade Putra mengatakan, pihaknya menemukan kendaraan itu berkat laporan masyarakat Desa Negeri Agung, Kecamatan BP Peliung.

Setelah diperiksa, rupanya motor itu sama dengan hasil perampasan beberapa waktu lalu.

"Setelah kita datangi TKP, motor itu sama persis dengan milik korban tindak pidana curas di Komplek Pemkab OKU Timur beberapa hari lalu," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/8/2020).

Atas temuan tersebut, pihaknya segera mengamankan motor itu ke Polsek Urban Martapura.

Dan hingga kini, petugas tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian.

"Identitas sudah dikantongi, dan sedang dalam pengejaran," jelasnya.

Sebelumnya, nasib apes dialami oleh dua remaja asal Desa Bunga Mayang, Kecamatan Jaya Pura Kabupaten OKU Timur Sumsel, Minggu (23/8/2020) siang.

Korban yang berinisial HES (15) dan MA (16), terpaksa harus merelakan motornya yang dirampas oleh orang tak dikenal (OTD).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, awalnya mereka hendak pulang melewati jalan di halaman Komplek Pemkab OKU Timur, ke desanya.

Tiba-tiba, mereka dihadang oleh 2 orang tak dikenal menggunakan motor bebek.

Tak hanya itu, kedua pelaku sempat memaksa kedua korban untuk ikut mereka.

Hingga akhirnya, mereka diturunkan di Irigasi dan Desa Tebat Sari. (SP/ Resha)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved