Puluhan Ribu Siswa di Sumsel Dapat Menikmati Paket Kuota Belajar Gratis dari Telkomsel

Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengingatkan bantuan kuota yang diterima oleh pelajar hanya digunakan untuk mengakses aplikasi pembelajaran

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Jati Purwanti
Gubernur Sumsel Herman Deru saat memberikan bantuan simbolis dari Telkomsel dalam program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) antara pemerintah provinsi Sumsel dengan PT Telkomsel, Rabu (26/8/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel bersama dengan Telkomsel meluncurkan program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) sebagai upaya solutif penyelesaian persoalan kuota internet yang dihadapi dalam proses belajar mengajar dengan sistem daring di masa pandemi saat ini.

Melalui program ini, pelajar diberi fasilitas berupa kuota dan juga kartu perdana untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang membantu dalam sistem pembelajaran.

Sehingga diharapkan permasalahan kuota internet yang seringkali dikeluhkan masyarakat sejak diterapkannya belajar secara virtual dapat terbantu.

Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengingatkan bantuan kuota yang diterima oleh pelajar hanya digunakan untuk mengakses aplikasi pembelajaran.

Menurut dia, penggunaan kuota internet bagi proses pembelajaran ini begitu terasa di saat pandemi.

Dengan adanya MBJJ, bantuan ini pun dirasakan sangat membantu. Apalagi, Sumsel jadi daerah pertama di luar Jawa dalam program pemberian bantuan.

"Siapa yang tidak butuh internet? Main games, komunikasi, dan lainnya sekarang butuh internet," ujar Deru usai peluncuran program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) antara pemerintah provinsi Sumsel dengan PT Telkomsel, Rabu (26/8/2020).

Deru menyebutkan, dalam proses belajar mengajar virtual ataupun jarak jauh ini terdapat beberapa kendala utama yang dihadapi, di antaranya gawai, sinyal dan kuota internet.

Hal ini karena tidak semua daerah memiliki akses sinyal yang bagus selain juga kemampuan keuangan atau ekonomi setiap keluarga atau masyarakat untuk menyediakan kuota internet.

"Kami berikan apresiasi kepada Telkomsel. Ini jadi salah satu dari penyelesaian persoalan pembelajaran jarak jauh," ujarnya lagi

Deru berharap, usai persolan kuota teratasi, provider pelat merah ini meningkatkan ketersediaan jaringan untuk mengakses internet di berbagai wilayah di Sumsel tak agar tak lagi mengalami kendala.

Saat ini saja masih ada tiga kabupaten/kota di Sumsel yang terhambat untuk melakukan proses belajar jarak jauh karena belum stabilnya jaringan.

"Telkomsel kami minta harus lebih proaktif lagi memperhatikan lagi wilayah - wilayah yang blank spot (susah signal) agar anak - anak kita (pelajar) dapat belajar dari rumah dapat ada kendala," tegasnya.

Executive Vice Presiden Telkomsel West Area, Gilang Prasetya, mengatakan, program kerja sama dengan Pemprov Sumsel ini merupakan program lanjutan atau komitmen Telkomsel dalam mendukung proses pembelajaran jarak jauh yang dicanangkan pemerintah.

Program ini diharapkan mampu menjadi solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh, terutama bagi masyarakat non elit.

Gilang menjelaskan, sejak awal penyesuaian masa pandemi Covid-19 Telkomsel telah berupaya untuk terus bergerak maju berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi kebiasaan beru di berbagai aktivites masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan para siswa dan pengajar menjalankan proses pembelajaran jarak jauh.

"Kami sangat mengapresiasi respons positif pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru yang ingin memastikan terjangkaunya akses pendidikan jarak jauh bagi siswa di Sumsel," kata Gilang.

Melalui program MBJJ ini, nantinya puluhan ribu siswa di Sumsel akan dapat menikmati Kartu Internet Merdeka Belajar serta paket Kuota Belajar secara gratis dari Telkomsel.

"Kami senantiasa berharap, setiap inisiatif dan upaya yang telah dan akan dihadirkan Telkomsel dapat terus memenuhi ketutuhan masyarakat diberbagai aspek kehidupan," tambah dia.

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonasia, Telkomsel berkomitmen akan Terus Bergerak Maju mewujudkan program kolaboratif baru lainnya.

"Dengansemangat gotong royong mendukung aktivitas digital masyarakat, kami selalu optimis masyarakat Sumsel akan mampu baradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru di masa pandemi ini" jelas Gilang. (SP/ JAti Purwanti)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved