Berita Muratara
Ada Lagu 'Tikus-tikus Kantor' di Website Resmi Pemkab Muratara, Lulusan IT : Sangat Mudah Diretas
Sebelumnya saat membuka website Pemkab Muratara terdengar suara lagu Iwan Fals yang berjudul Tikus-tikus Kantor.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Situs website resmi milik Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang diretas hacker sudah pulih.
"Sudah diperbaiki," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Infomatika (Kominfo) Kabupaten Muratara, Alha Warizmi kepada Tribunsumsel.com, Rabu (26/8/2020).
Sebelumnya saat membuka website Pemkab Muratara terdengar suara lagu Iwan Fals yang berjudul Tikus-tikus Kantor.
Lagu Tikus-tikus Kantor terdengar ketika pengunjung meng-klik salah satu berita di website dengan link URL http://www.muratarakab.go.id/.
Aksi peretasan hacker itu pertama kali diketahui oleh salah seorang jurnalis yang bertugas di Kabupaten Muratara, 24 Agustus 2020 lalu.
• BESOK Program Bantuan Subisidi Upah (BSU) Rp600 Ribu per Bulan untuk Karyawan Diluncurkan Jokowi
"Awalnya saya mantau website Pemkab, pas saya klik salah satu beritanya, keluar suara lagu tikus-tikus kantor," kata Fahmi, jurnalis salah satu media online.
"Mungkin sudah beberapa hari website itu diretas, tapi baru ketahuan hari itu," tambah Fahmi.
Sementara salah seorang lulusan Information Technology (IT) asal Kabupaten Muratara, Aji Andrian menilai website resmi milik Pemkab Muratara itu sangat mudah diretas.
"Masih sangat mudah diretas, terbukti sudah pernah beberapa kali diretas, kalau yang beberapa hari ini istilah peretasannya kena xss," kata Aji.
Menurut dia, keamanan website tersebut belum mumpuni karena masih memakai skema SQL yang lama.
Website resmi Pemkab Muratara dinilai belum menerapkan PDO yang aman, sehingga masih rentan terkena serangan SQL injection.
• Pertamina Rugi Rp 11,327 Triliun, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok jadi Trending Topic di Twitter
• INFO Pemadaman Listrik di Muratara, Lubuklinggau dan Musi Rawas, Mulai Hari Ini hingga 31 Agustus
"Dari segi keamanan lalu lintas data website Pemkab masih pakai protokol http biasa, harusnya sudah pakai https untuk mengamankan lalu lintas data via http.
Terus indexing file websitenya juga belum dihiden dari sisi server," kata pria yang kini bekerja sebagai staf IT di perusahaan expedisi swasta itu.
Aji menilai, website resmi milik Pemkab Muratara tersebut masuk dalam kategori website berkualitas rendah.
"Website ini kalau level pemerintahan menurut saya masuk dalam kategori murah, karena risiko keamanannya rentan diretas," katanya.