Breaking News

Penjelasan Istana Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Jenderal Andika Perkasa Batal Jadi Panglima TNI?

Lalu apakah Jenderal Andika Perkasa juga batal menjadi panglima TNI? Berikut ini penjelasannya.

Kompas.com
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa 

Ia menduga reshuffle kali ini lantaran Jokowi kecewa dengan kinerja milenial yang berada di kabinetnya.

Sebaliknya, reshuffle itu sebagai hasil evaluasi kinerja jajarannya dalam setahun terakhir.

"Dalam reshuffle kali ini, sepertinya Jokowi kecewa dengan anak anak milenial yang dimasukkannya dalam kabinet, sehingga reshuffle ini sekaligus akan mengevaluasi kinerja mereka," kata Neta.

Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad mengatakan pandemi Covid-19 yang melanda dunia berdampak pada berbagai sektor terutama bidang kesehatan dan ekonomi.

Misalnya bagi Indonesia, pandemi Covid-19 berdampak pada berkontraksinya pertumbuhan ekonomi sebesar minus 5,32 persen di kuartal kedua 2020 sesuai data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

Fadel meminta pemerintah mengantisipasi kondisi resesi ekonomi di depan mata.

"Saya kira pengalaman saya waktu jadi gubernur, kalau saya mau ganti kepala dinas, saya lagsung ganti saja, sebab itu hak saya," kata Fadel.

"Kalau sekarang sudah mendesak, tanpa menyebutkan menteri-menteri yang sudah berapa kali saya baca, ganti saja cepat-cepat, paling tidak reshuffle kabinet juga membuat harapan baru untuk masyarakat," imbuhnya.

Menurut Fadel, pimpinan MPR sendiri sudah mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut menurut Fadel Muhammad, pimpinan MPR dengan Presiden membahas banyak hal terkait dampak pandemi Covid-19. 

Kabar lengkap soal reshuffle

tribunnews
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan calon kuat penggantinya, KSAD Jenderal Andika Perkasa. (Kolase Kompas.com)

Kursi Panglima TNI sepertinya bakal diisi dari matra darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon terkuat.

Indonesia Police Watch atau IPW mendapat informasi bahwa KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa akan diajukan sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menjelaskan informasi yang diterimanya, setelah pergantian Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tidak langsung pensiun dari pemerintahan.

Presiden Jokowi menginginkan agar mantan KSAU itu tetap masuk di kabinet.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved