Jalan di Kawasan Perkantoran Walikota Pagaralam Mulai Rusak, Padahal Akhir 2019 Baru Dibangun

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Beberapa titik jalan di kawasan perkantoran Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mengalami kerusakan.

Beberapa titik saat ini kondisinya sudah banyak berlubang.

Salah satunya jalan yang terletak tepat menuju rumah Dinas Wakil Walikota Pagaralam.

Kondisi jalan yang ada mulai berlubang.

Padahal jalan ini baru dibangun diakhir tahun 2019 lalu.

• Pemkot Rencanakan Sekolah Tatap Muka di Pagaralam Dimulai 24 Agustus, Berlaku juga untuk Tingkat SD

Kini aspalnya mulai mengelupas.

Pantauan sripoku.com, Rabu (19/8/2020), kondisi jalan terlihat masih sangat baru.

Hal ini tampak dari warna aspal yang masih sangat hitam.

Namun sayangnya meskipun baru dibangun sudah ada beberapa titik yang rusak dan berlubang.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pagaralam, H Ardiansyah saat dihubungi sripoku.com mengatakan, pihaknya tidak menapik jika jalan tersebut kondisnya saat terdapat beberapa titik yang rusak hingga berlubang.

• VIRAL Surat Diduga Utang Negara Tahun 1947 Ditemukan Warga Tanjung Lubuk OKI, Disimpan dalam Guci

• Modus Curanmor di Jakabaring, Pelaku Pura-pura Kehabisan Bensin Motor : HP Saya Juga Dibawa Kabur

"Ya memang ada beberapa titik yang rusak termasuk jalan menuju kawasan kampung 4 Gunung Dempo," ujarnya.

Saat ini dinas PUPR sudah koordinasi dengan pihak ketiga atau rekanan untuk melakukan perbaikan kembali jalan yang rusak tersebut.

"Sebenarnya rencana perbaikan sudah kita canangkan sebelumnya, namun karena Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat disetop, dan pembuatan aspal berskala besar belum dapat dilakukan oleh pihak ketiga, jadi rencana perbaikan pun sedikit molor," katanya.

Saat ini dana DAK sudah mulai berjalan kembali walaupun masih dalam proses.

Sehingga kemungkinan perbaikan jalan tersebut paling cepat akan dilakukan di bulan ini.

"Rencana Perbaikan akan dilakukan setelah selesai proses tender, meskipun sebenarnya masa pemeliharaan habis di bulan juli ini," jelasnya. (one/sp)