Cek Namamu, Masih Ada 3,7 Juta Rekening Tak Terdaftar Penerima BLT Karyawan di BPJS Ketenagakerjaan
3,7 juta rekening belum terdaftar sebagai penerima BLT karyawan swasta di BPJS Ketenagakerjaan, cek lagi namamu.Sebanyak 12 juta rekening karyawan s
Bahkan kabar baiknya, kata Erick Thohir, akhir bulan ini penerima BLT karyawan swasta akan mendapatkan gaji dua bulan pertama dari Pemerintah.
Artinya bulan Agustus ini, penerima BLT karyawan swasta akan mendapatkan sebesar Rp 1,2 juta dari Pemerintah.
"Gaji bulan September-Oktober dibayarkan bulan Agustus, dan gaji bulan November-Desember dibayarkan pada bulan September,” kata Erick yang juga menjabat Menteri BUMN itu.
Sebagai informasi Pemerintah merencanakan penyaluran subsidi upah kepada pekerja atau karyawan swasta, termasuk pegawai honorer yang mempunyai penghasilan di bawah Rp 5 juta pada September ini.
Penerima program manfaat ini akan menerima senilai Rp 600.000 per bulannya selama 4 bulan yang akan disalurkan langsung ke nomor rekening pekerja yang terdata di BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, Irvansyah Utoh Banja, mengatakan sudah ada 5,4 juta pekerja swasta yang telah melaporkan nomor rekeningnya.
Hal ini sebagai syarat untuk mendapatkan subsidi gaji dari Pemerintah yang akan disalurkan langsung kepada pekerja/buruh swasta maupun pegawai honorer dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Subsidi Gaji, BPJS Ketenagakerjaan Sudah Kumpulkan 12 Juta Rekening Calon Penerima", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/08/18/054000326/subsidi-gaji-bpjs-ketenagakerjaan-sudah-kumpulkan-12-juta-rekening-calon?page=all#page3.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul 3,7 Juta Rekening Belum Terdaftar Penerima BLT Karyawan Swasta di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Namamu, https://kaltim.tribunnews.com/2020/08/18/37-juta-rekening-belum-terdaftar-penerima-blt-karyawan-swasta-di-bpjs-ketenagakerjaan-cek-namamu?page=all.
Editor: Rafan Arif Dwinanto