Sejarah Museum Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau, Pernah jadi Mabes Komando Militer Sumsel
Letak Kota Lubuklinggau yang sangat setrategis dipilih, Subkoss sebagai Markas Besar Komando Militer Sumsel selama perang Kemerdekaan I sampai menjela
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Selanjutnya,Sub Teritorial Garuda Merah pindah ke Tanjung Enim, pindah ke Lahat, setelahnya itu pindah ke Lubuklinggau hingga saat ini.
"Jadi rumah Subkoss yang berada di Lubuklinggau ini ditunggu pada bulan Juni tahun 1947. Sampai Desember tahun 1948. Artinya Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, Nopember, Desember, enam bulan ditambah satu tahun. Artinya 18 bulan Subkoss bermarkas di Lubuklinggau," ujarnya.
Diresmikan Tahun 1987
Museum Subkoss sendiri dibangun untuk melestarikan nilai-nilai juang dan kepahlawanan para pejuang kemerdekaan pada masa revolusi fisik tahun 1947-1949.
Pada waktu itu Kota Lubuklinggau merupakan pusat Pemerintahan sipil dan Pusat Komando Tertinggi TNI untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan yaitu Sub Komando Sumetara Selatan (Subkoss).
Monumen ini dibangun pada tahun 1986 oleh pemerintah Kabupaten Musi Rawas atas prakarsa Gubernur KDH TK.I Sumsel H. Sainan Sagiman.
Museum diresmikan dengan ditandai penandatanganan Prasasti Monumen oleh Gubernur KDH TK.I Sumatera Selatan Sainan Sagiman pada tanggal 13 Februari 1987.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/meseum-subkoss-lubuklinggau.jpg)