Hari Ini Mahasiswa PGRI Palembang Demo, Tuntut Penurunan Biaya SPP

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Hari ini sejumlah mahasiswa Universitas PGRI Palembang tuntut penurunan biaya SPP.

Tuntutan ini disampaikan melalui aksi damai di halaman kampus, Kamis (13/8/2020).

Presiden Mahasiswa Universitas PGRI Palembang Nur Habibillah mengatakan, ada beberapa tuntutan yang disampaikan ke rektorat.

Diantaranya meminta Rektorat Universitas PGRI Palembang untuk menurunkan biaya fasilitas SPP.

Kedua meminta kepada Rektorat agar memenuhi fasilitas-fasilitas di kampus.

"Kami juga meminta kepada Rektorat jangan menghapus kuliah kerja lapangan (KKL) dan yang terakhir kami menyampaikan wisuda tanpa orang tua," kata Nur.

Menanggapi aspirasi tersebut Kabag Humas Universitas PGRI Palembang Mulyadi mengatakan, Rektorat memahami aspirasi mehasiswa.

"Menanggapi hal tersebut kami sampaikan yang pertama wisuda dengan menghadirkan orang tua. Sesuai dengan imbauan pemerintah terkait protokol kesehatan dengan menjaga jarak, jadi kita memberi imbauan boleh mengajak orang tua namun menunggu diluar, agar sama-sama kita putuskan mata rantai penyebaran virus corona," katanya.

Kemudian masalah KKL.

"KLL tidak kita hapuskan namun untuk sementara ditunda karena sekarang sedang maraknya virus corona," bebernya.

Lanjut Mulyadi mengungkapkan, untuk semua aspirasi mahasiswa sudah dibicarakan dengan pihak Rektorat agar nantinya menemukan jalan keluar.

Setelah mendapatkan jawaban dari pihak Rektorat Mahasiswa PGRI Palembang membubarkan diri tanpa adanya kericuhan.

"Semoga aspirasi yang kami sampaikan dapat didengarkan," tutup Mahasiswa PGRI.