Berita PALI

Kisah Karyawan Wanita BUMN di PALI 7 Kali Jadi Korban Begal, Hari Ini Uang, HP, dan Motor Dirampas

Begal ini terjadi di hutan semak-semak antara Desa Suka Menanti dan Suka Damai, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumsel, sekitar pukul 10.00 WIB

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Reigan
Dian Anjeli, karyawan BUMN menjadi korban begal saat melapor ke Polsek Talang Ubi Polres PALI, Selasa (28/7/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Dian Anjeli (25 tahun) dan Via Putri (18 tahun) yang keduanya warga Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), jkembali mengalami nasib apes.

Karyawan wanita yang bergerak di bidang simpan pinjam perusahaan BUMN ini menjadi korban begal.

Begal ini terjadi di hutan semak-semak antara Desa Suka Menanti dan Suka Damai, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumsel, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (28/7/2020).

Atas kejadian ini ia bersama rekannya kehilangan sepeda motor matik, dua unit handphone dan sejumlah uang tunai hasil tagihannya.

Dian Anjeli, korban begal berkata, tugasnya menagih uang angsuran dari kelompok ke kelompok dari satu desa ke desa lainnya.

Dirinya menagih angsuran menggunakan sepeda motor.

Namun saat berada di TKP kendaraan miliknya diadang motor para tersangka yang berjumlah 3 orang berboncengan.

Polres Muara Enim Jaring Sejumlah Polisi Gendut, Masuk Program Khusus Olahraga dan Diet

"Saat menyetop kami, dua tersangka langsung turun dan mengancam menggunakan golok dan kayu balok," ungkap Dian ditemui di SPKT Polsek Talang Ubi, Selasa.

"Serahkan handphone, motor dan uang yang kalian punya," tambah Dian menirukan omongan pelaku.

Karena merasa ketakutan, Dian bersama Via langsung menyerahkan barang berharga yang mereka bawa.

"Kami didorong dan mereka membawa motor, uang tunai didalam tas sejumlah Rp 3.500.000 dan dua handphone kami," katanya.

Saat berdua di tengah hutan, korban bertemu pengendara lain yang sedang melintas, sehingga langsung mendatangi Polsek Talang Ubi untuk melaporkan kejadian tersebut.

Fakta Suami Pembunuh Istri dan Anak di Banyuasin, Pernah Jadi Konselor Lapas Narkotika

Atas kejadian ini kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai jumlah Rp15.000.000.

"Kejadian ini sudah hampir terjadi sudah ke tujuh kali kami alami," jelas Via korban lainnya.

Sementara Kapolsek Talang Ubi, Kompol Yuliansyah berkata bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut.

"Laporannya sudah kita terima dan langsung dilakukan olah TKP guna dilakukan penyelidikan," ungkapnya. (Sp/ Reigan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved