Berita Pendidikan
Kisah Siswa di OKU Selatan Terpaksa Menginap di Desa Tetangga demi Mendapatkan Akses Internet
Siswa terpaksa menginap di desa tetangga yang berjarak belasan kilometer agar dapat mengakses jaringan internet
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Belum meratanya jaringan seluler dirasakan oleh warga yang berada di pelosok kabupaten OKU Selatan, Sumsel.
Warga di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan misalnya, untuk berkomunikasi menggunakan handphone harus mencari jaringan seluler ke desa tetangga.
Alternatif lain mencari tempat yang lebih tinggi atau wilayah perbukitan.
"Kalau mau memberi kabar sanak keluarga harus nyari spot yang terdapat sinyal, biasanya didataran tinggi perbukitan,"ujar warga setempat Melsi, Senin (27/7/2020).
Begitu juga saat siswa belajar dalam jaringan (daring).
Siswa terpaksa menginap di desa tetangga yang berjarak belasan kilometer agar dapat mengakses jaringan internet.
• Tak Tersentuh Layanan Internet, 61 Sekolah di Musirawas Gelar Belajar Tatap Muka
"Kalau musim belajar daring siswa banyak numpang ke keluarga di desa lain yang ada sinyal bahkan sampai menginap,"tambah Melsi.
Warga yang berada di pedesaan pelosok yang berjarak 75 kilometer dari pusat Kota Kabupaten OKU Selatan mendambakan, tersedianya jaringan internet untuk memudahkan komunikasi dan mengakses informasi bagi warga setempat.
Sekdes Tanjung Harapan Rekson Hadi menjelaskan, pihaknya telah kerap kali melaporkan kendala jaringan di desanya, namun hingga saat ini belum terwujud.
"Kita sudah berulang kali melaporkan kendala kesulitan akses jaringan telekomunikasi di Desa ini namun belum terwujud, padahal jaringan seluler saat ini sangat dibutuhkan pada zaman sekarang ini,"ungkap Rekson Hadi. (SP/ Alan)