Pembunuhan di Palembang

Baru 4 Bulan Bebas Penjara, David Membunuh Boy Bapak 2 Anak di Seberang Ulu Palembang,

Pelaku David baru keluar penjara sekitar 4 bulan lalu. Terlibat kasus kepemilikan senjata tajam

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
David (20 tahun) pemuda yang menghabisi nyawa Boy Sandi, diringkus oleh petugas dari Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu (SU) I 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Polisi mengonfirmasi pelaku pembunuhan di Lorong Jayalaksana, Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I yang bernama David, merupakan seorang residivis.

"Pelaku baru keluar penjara sekitar 4 bulan lalu. Terlibat kasus kepemilikan senjata tajam," kata Kapolsek SU I, Kompol Farizon melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Siddik, Minggu (26/7/2020).

Kini David harus kembali mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi kini masih melakukan penyidikan mendalam terhadap pelaku yang berusia 20 tahun itu.

"Masih kami periksa. Untuk lebih jelasnya, besok rilis oleh Kapolsek," kata Irwan.

Tak sampai tiga jam setelah menghabisi nyawa korban, David (20 tahun) pemuda yang menghabisi nyawa Boy Sandi (36 tahun), diringkus oleh petugas dari Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu (SU) I.

"Pelaku kami tangkap di rumahnya tadi pagi pukul 03.00, masih wilayah SU I. Ada barang bukti juga kita amankan, senjata tajam pisau rencong," terang Irwan.

Irwan menjelaskan, pembunuhan ini bermula ketika pelaku David meminta uang sebesar Rp 10 ribu kepada Boy.

Namun Boy menolak dan diduga kesal, lalu mengucapkan kalimat dengan nada tinggi kepada David.

Tulang Punggung Keluarga Itu Tewas Dibunuh, Boy Warga 2 Ulu Palembang Tinggalkan 2 Anak

"Berdasarkan pengakuan pelaku, setelah minta uang Rp 10 ribu itu, dia dipukul korban sampai hidungnya berdarah. Pelaku yang mengaku terdesak, lalu mencabut pisau di pinggangnya dan menusuk korban dua kali. Satu di punggung, satu di perut," terang Irwan.

Korban lalu jatuh tersungkur di TKP di Lorong Jayalaksana, Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu.

Warga sekitar sempat membawa korban ke RSUD Bari, namun nyawanya tidak tertolong.

Jasad korban lalu dibawa ke rumah duka di Lorong Karya, Jalan Faqih Usman, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I.

"Jasad korban kini disemayamkan di rumah duka karena katanya dimakamkan hari ini," ucap Irwan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved