Berita Lahat

Warga Miskin Baru Lahat Belum Juga Terima Bantuan, Mendesak Dapat Bantuan BLT Dana Desa

Sudah beberapa bulan terjadi pandemi Corona, tetapi warga miskin baru (misbar) di Lahat hingga kini belum juga mendapat bantuan.

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Ehdi Amin
Wakil Bupati Lahat, Haryanto, SE MM saat menyerahkan secara simbolis BLT DD kepada warga penerima BLTDD di 10 Desa di Kecamatan Pulau Pinang. 

Salah satunya dialami Hadi Dermawan, Kades Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat.

Selain banyak warga yang menanyakan dana misbar saat ini ia juga dibingungkan adanya warga untuk dimasukkan kedalam penerima BLT DD.

Padahal warga sebanyak 147 tersebut ada yang sudah masuk dalam penerima misbar.

"Ya ada warga kita protes kenapa tidak masuk sebagai penerima BLT DD. Bahkan, kemarin diadakan pertemuan di kantor camat puluhan warga memaksa harus mendapatkan BLT DD. "

"Nah, kami pemdes merasa tersandera padahal kami sudah melakukan pendataan sesuai aturan. Kalau warga itu sudah mendapatkan bantuan dari program lain seperti PKH, mIsbar dan lainya tidak boleh lagi dapat BLT DD, "ujar Hadi.

Ditegaskan Hadi, pihaknya mau saja memasukkan bahkan semua warga desa jika sesuai dengan aturan dan tidak tumpang tindih.

Namun jika tidak sesuai aturan maka dirinya yang akan kena imbas hukum dari hal tersebut.

Bahkan untuk membantu warganya kata Hadi, ia meminta warga yang ingin dimasukkan sebagai penerima BLT DD membuat surat pernyataan agar apabila dikemudian hari warga yang menerima BLTDD juga menerima bantuan lain bersedia mengembalikan uang tersebut.

Termasuk bagi warga yang berkecukupan atau tidak masuk dalam kreteria penerima BLT DD.

"Ya kita berharap banyak kepada pemerintah Pusat, provinsi hingga pemkab agar segala bentuk macam bantuan ini jelas sampai kepada warga sehingga tidak terjadi salah paham."

"Dan kami perangkat desa tidak dikambing hitamkan. Seperti misbar, kami gak tahu dana tersebut akan melewati Kades atau gak tapi warga tahunya ke kami karena kami yang mendata. Ya akan kita data ulang lagi penerima BLTDD kalau memang sesuai aturan akan kita masukkan, "ujarnya.

Senada, Ketua Forum Kades Kecamatan Pulau Pinang, Budi Indra Irawan mengungkapkan terjadi kesalahpahaman antar warga dan perangkat desa terkait dana BLTT DD dan misbar.

Menurutnya, saat ini setidaknya ada tiga desa di Kecamatan Pulau Pinang yakni Lubuk Sepang, Kuba dan Jati yang warga meminta Kades untuk memasukkan dalam penerima BLT DD.

Per desa rata rata ratusan warga yang diusulkan.

Dijelaskan Indra, pada dasarnya tak masalah apa yang diususlkan warga tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved