Berita Lahat
Warga Miskin Baru Lahat Belum Juga Terima Bantuan, Mendesak Dapat Bantuan BLT Dana Desa
Sudah beberapa bulan terjadi pandemi Corona, tetapi warga miskin baru (misbar) di Lahat hingga kini belum juga mendapat bantuan.
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Sudah beberapa bulan terjadi pandemi Corona, tetapi warga miskin baru (misbar) di Lahat hingga kini belum juga mendapat bantuan.
Saat ini warga mulai mempertanyakan soal bantuan untuk Misbar ini kepada kepala desa.
Bahkan ada warga yang sudah terdata di misbar namun tetap minta mendapatkan BLT dari dana desa.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pemkab Lahat, Iskandar melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin, Joni efendi, menjelaskan adanya pendataan Misbar bagi warga di Bumi Seganti Setungguan.
Data Misbar sudah di buat SK oleh Bupati lahat.
Terkait data misbar sendiri, awalnya sebanyak 64.867.
Namun data tersebut dikembalikan untuk diverifikasi ulang hingga saat in tinggal 57.966.
Diterangkanya, verifikasi dilakukan untuk mensinkronkan data penerima sehingga penerima misbar tidak tumpang tindih dengan penerimaan bantuan lain seperti PKH, BLT DD, BPNT dan bantuan lain yang dikucurkan oleh pemerintah.
"Ya awalnya munculnya Misbar ini dari hasil konfrence Gubernur Sumsel beberapa waktu lalu. Nah, saat itu kabupaten kota selama empat hari diminta untuk melakukan pendataan misbar. Hasil pendataan tersebut kemudian diminta kembali dilakukan verifikasi hingga terjadilah pengurangan, "terang Joni, saat diwawancara, Jumat (24/7/2020).
Kendati demikian, hingga saat ini data tersebut masih kembali disinkronkan di lapangan sehingga penerima misbar memang layak dak tidak tumpang tindih.
Joni sendiri tidak menapik jika saat ini muncul keresahan di tengah masyarakat yang mempertanyakan kapan misbar akan diterima termasuk munculnya kecemburuan bagi warga yang menetima bantuan bentuk lain seperti PKH dan BLT DD.
Namun demikian, Joni mengungkapkan Dinsos Lahat belum mengetahui kapan dana yang akan diambil melalui dana APBD Pemkab Lahat tersebut akan diterima.
Tak hanya itu, ia juga belum mengetahui persis besaran dan jenis bantuan yang dimaksudkan.
"Sekarang masih disinkronkan. Ya kita imbau
warga sabar. Karena misbar sifatnya usulan jangan berlebihan karena kita menunggu kebijakan dari provinsi Sumsel. Kalau harapan kita segera bisa cair, " ujarnya.
Sementara, terkait dana misbar sendiri banyak kades yang menjadi 'bulan bulanan' warga.