Mayat Kurniawan Restu Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Tenggelam di Danau Neputus Muara Enim

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Setelah dilakukan pencarian sejak Minggu malam hingga Senin (20/7/2020) siang, akhirnya jenazah Kurniawan Restu Saputra (24) ditemukan tim gabungan bersama warga.

Warga Perumnas Prabu Indah, Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih itu ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 12.25.

Mayat Restu saat ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam di Danau Neputus, Desa Danau Tampang, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim.

Selanjutnya jenazah oleh petugas kepolisian, TNI dan tim SAR dibawa ke Puskesmas Sukarami, Sungai Rotan dan selanjutnya dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Prabumulih.

"Sudah ditemukan, keponakan kami sudah ditemukan dan dalam perjalanan ke rumah duka," ungkap Dedi, paman korban ketika dihubungi.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Rotan AKP Edy Nuryanto melalui Kanit Reskrim IPDA Erick YP membenarkan tim telah berhasil menemukan korban Kurniawan Restu Saputra yang hilang tenggelam tersebut.

"Jenazah sudah ditemukan pukul 12.25 saat tim melakukan pencarian," katanya.

Kanit Reskrim mengatakan, saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap dan sudah dalam posisi meninggal dunia dengan pakaian lengkap. Penemuan korban tak jauh dari lokasi tenggelam, saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka," bebernya.

Kronologi Tenggelam

Kurniawan Restu Saputra (24), seorang warga jalan Padat Karya, Perumnas Gunung Ibul, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih dilaporkan tenggelam.

Ia dikabarkan tenggelam saat memancing.

Anak ke tiga empat bersaudara itu dikabarkan tenggelam di Danau Neputus Desa Danau Tampang Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muaraenim, pada Minggu (19/7/2020) sekira pukul 17.25.

Berdasarkan keterangan kerabat dan tetangga korban, Restu yang merupakan karyawan di perusahaan swasta tersebut berangkat memancing bersama teman-temannya ke kawasan Sungai Rotan pada minggu pagi.

• BREAKING NEWS, Warga Prabumulih Tenggelam di Danau Neputus Muara Enim, Jatuh saat Selfie dengan Ikan

• Sabu 600 Gram dari Aceh Disembunyikan di Saluran Udara Mesin Mobil, Rencana akan Diedarkan di PALI

Korban yang diketahui tidak bisa berenang naik perahu dan memancing di di Danau Neputus Desa Danau Tampang Kecamatan Sungai Rotan bersama tiga rekannya.

"Informasi kita dapat dia bersama teman-temannya naik perahu dan memancing, saat itu dia memegang hasil tangkapan ikan temannya untuk selfie tapi tiba-tiba terjatuh ke dalam sungai," kata tetangga korban meminta nama jangan dituliskan ketika dibincangi.

Sumber itu menuturkan, saat tenggelam tubuh korban tidak muncul lagi, sehingga teman-temannya tidak bisa melakukan pencarian dan ketika diselami tidak ditemukan.

"Kata teman-temannya saat jatuh langsung tenggelam dan dicari tidak ada," beber sumber itu seraya mengatakan ayah korban Tejik juga hobi memancing.

Sementara paman korban mengaku jika kepobakannya hingga saat ini belum ditemukan dan seluruh keluarga dibantu kepolisian, TNI dan warga sekitar lokasi terus melakukan pencarian.

"Belum ditemukan sampai saat ini, kita masih mencari," beber paman korban.

• BNNP Sumsel Amankan 4 Kg Sabu dan 7 Ribu Butir Ekstasi di Betung, Ditemukan di Bawah Bangku Bus

Pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka tenda telah terpasang di depan rumah namun keadaan rumah masih lengang.

Terpisah Kapolsek Sungai Rotan AKP Edy Nuryanto melalui Kanit Reskrim IPDA Erick YP ketika dihubungi melalui telpon membenarkan peristiwa adanya warga Prabumulih tenggelam dan tim gabungan mulai hingga Senin (20/7/2020) melakukan pencarian.

"Kami bersama relawan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan dengan proses penyelaman mulai dari tempat terjatuh hingga hilir namun korban belum juga ditemukan," kata Kanit Reskrim.

• Sedang Mancing, Seorang Gadis di Ogan Ilir Dicabuli Pria 60 Tahun di Semak-semak

• Pamit Mancing dan Tak Pulang-pulang, Dedi Santoso Warga Sekayu Ditemukan Meninggal di Sawah

Erik menuturkam dalam pencarian pada dini hari tim gabungan mengalami kendala penerangan sehingga dihentikan dan dilanjutkan pada pagi Senin oleh tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) Search And Rescue Unit (SRU), dimana pada SRU pertama melakukan proses penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

"Pada SRU kedua melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet sejauh 1 KM dari lokasi kejadian kemudian pada SRU ketiga melakukan pencarian Secara Visual pada jalur darat sejauh 1 KM," tegasnya seraya menuturkan korban belum ditemukan dan korban merupakan warga Prabumulih. (eds)