Pilkada Muratara 2020
Keluarganya Jadi Komisioner KPU dan Bawaslu Muratara, Syarif Minta Penyelenggara Tetap Netral
Bupati Syarif Hidayat yang akan maju lagi di Pilkada Muratara tahun 2020 ini meminta KPU dan Bawaslu Muratara harus tetap netral
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
Agus menyampaikan, di Kabupaten Muratara, KPU akan melakukan gerakan coklit serentak di tiga titik.
Pertama dimulai dari kediaman Bupati Muratara Syarif Hidayat di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya.
Kedua di rumah Ridwan Fik, anggota DPRD Kabupaten Muratara Fraksi PDI Perjuangan di Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas.
Ketiga, KPU melakukan coklit di kampung Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit.
"Kami diminta mencoklit tokoh masyarakat, kepala daerah atau pejabat atau pemilih yang dianggap unik dan menarik di satu daerah.
Jadi pertama kami ke rumah Pak Bupati, kemudian ke wilayah terpencil ada anggota DPRD, dan terakhir ke kampung Suku Anak Dalam," kata Agus.
Sebelum coklit ke rumah bupati, KPU Muratara mengikuti apel daring dengan KPU Pusat dan apel di halaman kantor KPU Muratara.
Pelaksanaan coklit serentak ini didampingi KPU Provinsi Sumsel dan Bawaslu Provinsi Sumsel.
Pimpinan KPU Sumsel diwakili Hepriyadi selaku Divisi Hukum dan Pengawasan.
Pimpinan Bawaslu Sumsel diwakili Iwan Ardiansyah selaku Koordinator Divisi Hukum dan Data Informasi.
Coklit serentak ini juga diikuti Ketua KPU Muratara Agus Maryanto bersama komisioner lainnya yakni Heriyanto, Netty Herawati, Handoko dan Ardiyanto.
Hadir pula Ketua Bawaslu Muratara Munawir bersama komisioner lainnya yakni Muhammad Ali Asek dan Paulina.