Berita PALI
Awal Agustus PDAM Tirta PALI Anugerah akan Mengalir Lagi : Jangan Sampai Besar Pasak Daripada Tiang
Plt Kepala Dinas Perkim PALI Ahmad Hidayat melalui staffnya Sudirman menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah mengebut pekerjaan penyambungan jaring
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui komisi II yang di Ketuai Mulyadi bersama anggota komisi II lainnya, Iip Fitriansyah dan Saiful Hamid turun langsung ke lapangan meninjau proses pemasangan pipa jaringan air bersih di Simpang Raja Kecamatan Talang Ubi, Kamis (16/7/2020).
Hal ini dilakukan lantaran adanya permasalahan air bersih yang saat ini melanda pelanggan PDAM Tirta PALI Anugerah karena adanya piutang yang belum diselesaikan terhadap pihak PDAM Lematang Enim.
Di mana imbas dari piutang tersebut pasokan air bersih di stop sehingga tak bisa dialiri ke pelanggan.
• Di Hadapan Kekasih, Pemuda di Palembang Dikeroyok Ayah dan Kakak Pacar : Dia hanya Diam
"Setelah kami mengecek ke lapangan, ternyata pekerjaan pemasangan jaringan PDAM tidak lama lagi selesai. Kami apresiasi gerak cepat Pemkab PALI dalam mengatasi permasalahan air bersih," ungkap Mulyadi, Kamis.
Mulyadi berharap perencanaan untuk mengalirkan air bersih dari intake Tanah Abang bisa sesuai target.
"Dari keterangan dinas Perkim, target aliran air sampai ke rumah pelanggan pada awal Agustus dan ini kita harapkan bisa terealisasi tepat sesuai target," jelasnya.
Mulyadi menyarankan agar pimpinan PDAM untuk melakukan restrukturisasi organisasi. Sehingga, jangan sampai permasalahan yang lama terulang lagi.
"Jangan sampai besar pasak dari pada tiang. Lakukan perhitungan yang matang agar kedepan PDAM Tirta PALI Anugerah menjadi perusahaan mandiri dan profesional yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten PALI," jelasnya.
Plt Kepala Dinas Perkim PALI Ahmad Hidayat melalui staffnya Sudirman menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah mengebut pekerjaan penyambungan jaringan air bersih.
"Insyaallah akhir Juli ini rampung dan awal bulan Agustus sudah bisa mengalir. Penyambungan jaringan PDAM ini berasal dari dana gawat darurat PDAM sebagai upaya atasi permasalahan air bersih yang dialami ribuan pelanggan PDAM," terang Sudirman.
Untuk pekerjaan lanjutan, Sudirman menyebut bahwa Dinas Perkim telah menganggarkan sebesar Rp 13 M.
"Akhir tahun ini seluruh jaringan air bersih selesai dan saat ini proses lelang," katanya.
Sementara, Direktur PDAM PALI Anugerah, Puryadi menuturkan, bahwa apabila pihaknya menunggu jaringan air bersih rampung, kemungkinan bisa lama sementara pasokan air bersih dari Lematang Enim diputus.
"Atas dasar itu kami mengambil inisiatif meminta Dinas Perkim untuk menyambung jaringan air bersih meski ada salah satu booster belum siap. Dan kalau tidak ada halangan, dua minggu kedepan sudah selesai dan mengalir ke pelanggan," katanya.(cr2/sp)