Pilkada Serentak 2020

Kenapa Golkar Belum Beri Dukungan di Pilkada 4 Daerah di Sumsel Ini? Padahal Ada Kader Potensial

Partai Golongan Karya (Golkar) hingga saat ini, baru mengeluarkan tiga Surat Keputusan (SK) untuk dukungan di tujuh Pilkada serentak di Sumsel

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Arief Basuki Rohekan
Ketua Departemen pemenangan pemilu DPP Partai Golkar wilayah Sumatera II (Sumbagsel) Yudha Nouvanza Utama 

"Kami setuju (koalisi kembali) Johan pasangan dengan Kuryana, tapi dengan catatan, kami minta garansi status hukumnya. Jangan sampai nanti telah ditetapkan saat daftar tidak bisa jadi calon, maka akan susah cari pengganti dan kami sepertinya last minute dukungan di OKU, hingga ada keputusan final pihak kepolisian," ucapnya.

Hal yang sama juga terjadi di Mura, dimana Golkar memiliki kader potensial untuk diusung yaitu Cek Olah, namun Golkar tetap memiliki peluang untuk mengusung balon petahana Hendra Gunawan.

"Mura jelas dilematisnya, kami punya kader Cek Olah yang merupakan ketua DPD setempat. Kami juga memiliki 7 kursi atau masih kurang 1 kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan calon kepada daerah," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya tetap akan menunggu hasil survei internal yang dilakukan DPP Golkar pada saat ini, dan dalam waktu dekat segera keluar hasilnya.

"Jadi kita tetap nunggu hasil survei, dan peluang untuk berdiri sendiri kuat, apalagi informasi terakhir ada kabar Hendra Gunawan tidak berpasangan dengan Suwarti. Maka skala pertarungan semakin kuat kedepan," tukasnya.

Sementara ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi saat dikonfirmasi, terkait Gerindra akan berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Mura, belum mau berkomentar.

"Informasi dari mana (Hendra- Suwarti pecah koalisi)," pungkas Kartika singkat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved