Corona di Lubuklinggau
Besok 2.000 Warga Lubuklinggau Di Swab Test Massal, Masyarakat Diminta Percaya bahwa Corona itu Ada
Untuk itu ia mengimbau, kepada warga mempunyai riwayat penyakit berisiko tinggi terjangkit Covid-19 diimbau untuk mendatangi puskesmas-puskesmas dan r
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau akan menggelar swab test massal terhadap ribuan orang untuk mengetahui gambaran penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Wali Kota Lubuklinggau,SN Prana Putra Sohe menyampaikan, swab test massal tersebut akan mulai digelar mulai Kamis (16/7) besok di seluruh Puskesmas dan akan dipusatkan di perbatasan wilayah Lubuklinggau Timur dan Lubuklinggau Barat.
"Kurang lebih yang akan kita swab test masal mulai besok sebanyak 2.000 orang. Swab test ini kita laksanakan gratis tidak dipungut biaya sepeser pun," kata Nanan pada wartawan, Rabu (15/7).
Ia menuturkan, tujuan swab tersebut untuk untuk tak lain untuk mengetahui penyebaran Covid -19 dimasyarakat dan untuk memenuhi standar epidemologi 2 persen dari 220 ribu penduduk Lubuklinggau.
• Rumah Warga Pernah Terbakar Gegara Rambatan Kebakaran Lahan di Lubuklinggau, Kapolres Tegaskan Ini
"Sebelumnya kita telah melakukan swab test sebanyak 600 orang, rapid test sebanyak 2.000 orang. Tracing puluhan ribu sehingga ditargetkan rapid dan swab test mencapai 4.000 orang," ujarnya.
Untuk itu ia mengimbau, kepada warga mempunyai riwayat penyakit beresiko tinggi terjangkit Covid-19 diimbau untuk mendatangi puskesmas-puskesmas dan rumah sakit di Kota Lubuklinggau untuk mengikuti swab test tersebut.
"Termasuk warga luar daerah yang berobat di rumah sakit rumah sakit Kota Lubuklinggau yang berisiko tinggi terpapar kebetulan di Linggau boleh mengikutibswab test ini," paparnya.
Ia juga menyampaikan, gambaran kasus Covid-19 di Kota Lubuklinggau saat ini berstatus kota risiko rendah penyebaran dengan jumlah kasus konfirmasi secara keseluruhan sebanyak 102 kasu dengan angka sembuh sebanyak 95 orang.
• Jamaah Salat Idul Adha di Masjid Agung As-salam Lubuklinggau Dibatasi 1.500, Pintu Masuk Sesuai Usia
"Jangan sampai kita terlena, kita mengikuti aturan yang ada bahwa kalau mau aman daerah harus melakukan rapid test atau swab test masal. jangan sampai terlena seperti wilayah Solo contohnya sekarang zona hitam, diharapkan Linggau tidak demikian," ujarnya.
Namun, apa pun yang akan terjadi kedepan Lubuklinggau akan tetap melakukan penanganan seperti biasa. Tim Gugus Tugas Percapanan Penanganan (TGPP) Covid -19 hanya ingin tahu penyebarannya di masyarakat.
"Masyarakat juga harus tenang karena penyebaran Covid di Kota Lubuklinggau ini berdasarkan kasus yang ada, tidak ada kasus yang meninggal seperti wilayah Muratara dan Musi Rawas," ungkapnya.
• Hajatan hingga Resepsi Pernikahan di Lubuklinggau Direncanakan Sudah Boleh Digelar Mulai Pekan Depan
Ia juga meminta, agar masyarakat untuk percaya jika Covid-19 ini ada, ia mencontohkan Presiden Amerika, Donald Trump semula tidak percaya tidak mau memakai masker tapi sekarang akhirnya pakai masker.
"Artinya ada, masak seluruh dunia ini dibohongi, itulah saya sampaikan kasus ini sama seperti flu burung, flu ringan dan berat, kita bersyukur yang ada di Linggau ini corona tingkat rendah, karena tidak ada yang meninggal," ujarnya. (Joy)