Keponakan Bunuh Paman di Kertapati

Setelah Tikam Pamannya, Dedi Warga Kertapati Juga Hendak Tusuk Ibunya yang Berteriak

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di kediaman Junaidi di RT 31 RW 06, Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati Palembang, Selasa (7/7/2020)

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Buronan : Heriyadi alias Dedi setelah membunuh pamannya melarikan diri. 

Suatu hari, kata Hartati, ada sopir truk mengeluh karena diminta uang oleh pelaku hingga sampai ke telinga korban.

Korban yang merasa memiliki tanggung jawab, lalu menegur pelaku agar tak mengulangi perbuatannya.

"Sudah sebulan terakhir anak saya mengeluh karena dilarang pamannya ambil setoran ke sopir truk. Puncaknya pas lagi emosi, dia membunuh pamannya sendiri," kata Hartati.

Sementara Neli, istri korban berharap polisi dapat menangkap pelaku dan hukum ditegakkan seadil-adilnya.

"Kami sekeluarga berharap kejadian ini diproses," kata Neli sambil berurai air mata.

Rencananya, jenazah korban dimakamkan hari ini di TPU tak jauh dari rumah duka pada Rabu (8/7/2020) petang.

Sementara saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Anggota sudah meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kapolsek Kertapati, AKP Polin Pakpahan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved