Bocah Tenggelam di Sungai Musi
Ibu Bocah Usia 8 Tahun yang Tenggelam di Sungai Musi Terus Pingsan, Tak Henti-henti Menangis
Memang sudah lebih dari tiga tahun korban dititipkan di rumah keluarganya di Palembang.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
Padahal korban sendiri tak terlalu pandai berenang.
"Sempat ditanya kenapa jauh-jauh, terus dia jawab tidak apa-apa cuma mau ambil gabus disana," ujar Yeyan sembari menunjuk ke arah tengah sungai Musi.
Setelah berada di tengah sungai, secara tiba-tiba korban langsung meminta pertolongan.
Beberapa temannya kemudian berusaha untuk menarik kaki korban ke tepian.
Namun tarikan itu terlepas lantaran kuatnya arus dibawah aliran sungai Musi.
"Sebenarnya waktu kejadian itu sungai sedang surut. Tapi karena arus di bawah aliran sungai sangat kuat, jadi susah nolongnya," ujar Yeyen.
Hingga berita ini diturunkan, keberadaan korban masih belum ditemukan.
• Eks Kiper Sriwijaya FC Rangga Pratama jadi Korban Pencurian di Jalanan, Berikut Kronologinya
Tak Bisa Berenang
Ahmad Gozinul Ilmi yang masih berusia 8 tahun dilaporkan tenggelam di aliran sungai Musi saat berenang bersama teman-temannya, Minggu (5/7/2020).
Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di Sungai Musi, Kelurahan 28 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) ll, Gudang Pasir Sekanak Palembang sekira pukul 14.30 WIB.
Namun hingga Senin (6/8/2020) siang, keberadaan korban belum ditemukan.
• Seorang Remaja di Palembang Dikeroyok Teman Sendiri di Dalam Kamar, Kamu Tahu kan Salah Apa?
• Daftar 15 Kecamatan di Palembang yang Alami Peningkatan Kasus Positif Covid-19, IB I Paling Banyak
• Pengendara Motor Verza Tewas Kecelakaan di Jalinsum Muratara Ternyata Warga Lahat, Masih Bujangan
Kapolsek IB ll Palembang, Kompol Dudi Novery melalui Kanit Reskrim, Iptu Firmansyah mengatakan korban diduga terseret arus sungai saat sedang berenang bersama teman-temannya.
"Namun korban ini diduga tidak bisa berenang. Dan pada saat tenggelam, awalnya juga tidak disadari oleh teman-temannya," ujar dia.
Hingga berita ini diturunkan, tim bersama warga masih terus mencari keberadaan korban yang terseret arus sungai.
"Pencarian masih dilakukan untuk menemukan keberadaan korban," ujarnya.