Bocah Tenggelam di Sungai Musi

Ibu Bocah Usia 8 Tahun yang Tenggelam di Sungai Musi Terus Pingsan, Tak Henti-henti Menangis

Memang sudah lebih dari tiga tahun korban dititipkan di rumah keluarganya di Palembang.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI
Ahmad Gozinul Ilmi (kiri) bocah 8 tahun yang dilaporkan tenggelam di aliran sungai Musi dan Yatin Sumandar (30) ayah kandung Ahmad Gozinul Ilmi bocah 8 tahun yang dilaporkan tenggelam di aliran sungai Musi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Yatin Sumandar (30) tampak terduduk lesu di tepian Sungai Musi, tak jauh dari lokasi Ahmad Gozinul Ilmi (8), anak pertamanya yang kini hilang terbawa arus.

Diketahui, korban diduga terseret arus saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Musi, Kelurahan 28 Ilir, Kecamatan Ilir Barat ll Gudang Pasir Sekanak, Palembang, Minggu (5/7/2020) sekira pukul 14.30 WIB.

Namun hingga Senin (6/7/2020) siang, keberadaan korban masih belum ditemukan.

"Belum ada titik temu (keberadaan korban)," ujar Yatin yang juga ikut menyusuri sungai Musi bersama Basarnas guna mencari keberadaan anaknya.

BREAKING NEWS : Bocah Usia 8 Tahun Tenggelam di Sungai Musi, Diduga Berenang Bersama Teman-teman

Di bawah terik sinar matahari, Yatin terus saja menatap ke arah tempat dimana anaknya dilaporkan tenggelam.

Yatin menuturkan, ia langsung berangkat dari tempat tinggalnya di Jakarta saat mendengar kabar anaknya hilang terbawa arus sungai Musi.

Memang sudah lebih dari tiga tahun korban dititipkan di rumah keluarganya di Palembang.

Sedangkan Yatin dan istrinya, Nyayu Sakdiah (27) memilih untuk mencari nafkah di kota Jakarta.

"Anak saya baru naik kelas 3 SD tahun ini, sekolahnya memang di Palembang," ujarnya dengan suara lesu.

Sementara itu, bibi korban, Yeyen (34) mengatakan, ibu korban yang saat ini tengah hamil anak ketiganya terus saja pingsan setelah mendengar kabar anaknya hilang terbawa arus sungai.

"Setiap telepon terus, nangis nggak berhenti-henti. Pingsan terus padahal lagi hamil, kasihan liatnya," ujar dia.

Dikatakan Yeyen sebelum tenggelam, korban begitu asik bermain layang-layang bersama teman-temannya.

Namun karena cuaca terik, akhirnya korban bersama lima orang temannya memutuskan untuk berenang di sungai Musi yang tak jauh dari rumah mereka.

Namun saat sedang asik berenang, korban tiba-tiba mengarah ke tengah sungai untuk mengambil Styrofoam (gabus) yang sedang mengambang.

Sempat dicegah temannya, namun nyatanya korban masih tetap saja mengarah ke tengah sungai.

Padahal korban sendiri tak terlalu pandai berenang.

"Sempat ditanya kenapa jauh-jauh, terus dia jawab tidak apa-apa cuma mau ambil gabus disana," ujar Yeyan sembari menunjuk ke arah tengah sungai Musi.

Setelah berada di tengah sungai, secara tiba-tiba korban langsung meminta pertolongan.

Beberapa temannya kemudian berusaha untuk menarik kaki korban ke tepian.

Namun tarikan itu terlepas lantaran kuatnya arus dibawah aliran sungai Musi.

"Sebenarnya waktu kejadian itu sungai sedang surut. Tapi karena arus di bawah aliran sungai sangat kuat, jadi susah nolongnya," ujar Yeyen.

Hingga berita ini diturunkan, keberadaan korban masih belum ditemukan.

Eks Kiper Sriwijaya FC Rangga Pratama jadi Korban Pencurian di Jalanan, Berikut Kronologinya

 Tak Bisa Berenang

 Ahmad Gozinul Ilmi yang masih berusia 8 tahun dilaporkan tenggelam di aliran sungai Musi saat berenang bersama teman-temannya, Minggu (5/7/2020).

Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di Sungai Musi, Kelurahan 28 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) ll, Gudang Pasir Sekanak Palembang sekira pukul 14.30 WIB.

Namun hingga Senin (6/8/2020) siang, keberadaan korban belum ditemukan.

 Seorang Remaja di Palembang Dikeroyok Teman Sendiri di Dalam Kamar, Kamu Tahu kan Salah Apa?

 Daftar 15 Kecamatan di Palembang yang Alami Peningkatan Kasus Positif Covid-19, IB I Paling Banyak

 Pengendara Motor Verza Tewas Kecelakaan di Jalinsum Muratara Ternyata Warga Lahat, Masih Bujangan

Kapolsek IB ll Palembang, Kompol Dudi Novery melalui Kanit Reskrim, Iptu Firmansyah mengatakan korban diduga terseret arus sungai saat sedang berenang bersama teman-temannya.

"Namun korban ini diduga tidak bisa berenang. Dan pada saat tenggelam, awalnya juga tidak disadari oleh teman-temannya," ujar dia.

Hingga berita ini diturunkan, tim bersama warga masih terus mencari keberadaan korban yang terseret arus sungai.

"Pencarian masih dilakukan untuk menemukan keberadaan korban," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved