Berita Lubuklinggau
Keluyuran di Jam Kerja, ASN di Lubuklinggau Terancam Tak Naik Pangkat
Jika mereka bebas berkeliaran nanti masyarakat akan ikut-ikutan meniru apa yang dilakukan ASN.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM,LUBUKLINGGAU - Selama Pandemi Covid -19, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui tim gabungan gencar melakukan razia rutin kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang keluyuran disaat jam kerja.
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan, razia ASN ini rutin digelar setiap Minggu.
Sebab sehabis pandemi ini ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat.
• Beli iPhone XI Murah Tapi yang Datang Kartu Remi, Perempuan di Palembang Tertipu Belanja Online
"Itulah kita lakukan razia ini sekaligus melakukan penertiban, karena ASN harus menjadi contoh saat penerapan new normal kedepan," ungkapnya pada wartawan, Senin (29/6).
Ia menjelaskan, kedepan semua ASN harus menerapkan protokol kesehatan.
Jika mereka bebas berkeliaran nanti masyarakat akan ikut-ikutan meniru apa yang dilakukan ASN.
• Total Positif Covid-19 di Palembang 1.331, 505 Orang Sembuh, Update Sebaran Corona di Palembang
• Madian Dikeroyok saat Makan di Kuto Baru Palembang, Dituduh Curi Uang, Sebut Pelaku Penjual Narkoba
"Kalau nanti melanggar berulang-ulang akan diberikan sanksi. Mulai dari teguran -teguran sampai dengan penundaan kenaikan pangkat, itu untuk mereka kalau mereka berlebihan," terangnya.
Selain itu, saat ini pihaknya juga selama pandemi ini tetap menggelar razia rutin untuk mengontrol para pedagang dan pembeli di Kota Lubuklinggau.
"Kita juga rutin melakukan razia-razia kepada pelaku usaha yang tidak menerapkan protokol kesehatan," paparnya.
Ia pun mempersilakan, kepada para pelaku usaha untuk tetap buka, namun bagi pelaku usaha yang belum ada izin, yang belum bayar pajak dipersilahkan untuk membayar pajak.
"Tujuanya untuk mereka sendiri jangan sampai ke bablasan, karena izin begitu gampang kita berikan, kalau izin habis diperpanjang, yang belum ada izin silahkan diurus," ujarnya. (Joy)