Berita Palembang
Madian Dikeroyok saat Makan di Kuto Baru Palembang, Dituduh Curi Uang, Sebut Pelaku Penjual Narkoba
Lanjut korban mengungkapkan, kemudian datang dua orang yang menjual narkoba tersebut yang berinisial M dan M.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dituduh mengambil uang sebesar Rp150 ribu, Muhammad Madian, warga Jalan Ali Gathmir, Kecamatan Ilir Timur III, menjadi korban pengeroyokan.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di kepalanya.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Slamet Riyadi Lr. Kemas, Kelurahan Kuto Baru, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, Rabu (24/6/2020) sekira pukul 17.30 WIB.
"Awalnya saya sedang makan di TKP, kemudian datang seorang bapak-bapak meletakkan uang tersebut di dekat saya. Diketahui yang mengeroyok saya merupakan penjual narkoba dan bapak itu mau membelinya, setelah bapak-bapak tersebut melektakan uang, kemudian dua laki-laki yang tidak saya kenal langsung mengambil uang tersebut dan mengatakan tunggu sebentar," ujarnya Senin (29/6/2020).
• Total Positif Covid-19 di Palembang 1.331, 505 Orang Sembuh, Update Sebaran Corona di Palembang
Lanjut korban mengungkapkan, kemudian datang dua orang yang menjual narkoba tersebut yang berinisial M dan M.
"Dua orang itu mengatakan mana uangnya kepada bapak tadi, kemudian bapak tadi mengatakan dia letakkan di dekat saya, lalu kedua pelaku langsung menuduh saya yang mengambil uang tersebut kemudian langsung mengeroyok saya," katanya.
Korban sudah menjelaskan namun kedua pelaku tidak mau mendengarkan.
"Padahal bapak tadi mengetahui kalau uang tersebut bukan saya yang mengambil, melainkan dua orang yang tidak saya kenal tadi yang mengambilnya, tapi dua pelaku tetap mengeroyok saya dan memukul kepala saya menggunakan botol," bebernya.
Tidak terima menjadi korban pengeroyokan lantas korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.
"Saya baru membuat laporan karena masih menyiapkan beberapa berkas, saya juga melapor karena takut kejadian tersebut terjadi lagi bahkan kedua pelaku lebih nekat, saya berharap pelaku dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Kemudian setelah itu korban langsung pergi untuk menyelamatkan diri.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dialami korban.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.