Berita Palembang

Tabungan Terkuras hingga Minta Uang ke Teman Medsos, Diduga Akun Gmail Gadis di Palembang Kena Hack

Korban kemudian pulang dan membuka berbagai media sosial miliknya, namun tidak bisa lagi karena sudah log out dan kata sandinya diubah.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN
Marcella Astriani membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Marcella Astriani (19), warga Jalan Ratu Sianum, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, menjadi korban hacker yang mengakibatkan akun Gmail-nya yang terhubung diberbagai sosial media miliknya disalahgunakan seseorang.

Kejadian bermula saat korban ditelpon oknum yang diduga mengaku dari pihak Gojek.

Kemudian pelaku meminta foto buku tabungan korban, Rabu (24/6/2020) pukul 17.00 WIB.

"Saya merupakan mitra gojek dan hendak mengupdate data Go-food milik saya karena pelaku mengaku dari Go-jek, lantas saya percaya. Setelah itu sore harinya saya pergi ke ATM bank BNI Supermarket Bonie di Jalan Jend. Bambang Utoyo, Kecamatan IT II, kemudian saya melihat saldo di ATM sudah kosong," ujarnya Jumat (26/6/2020).

Update 26 Juni Pagi Covid-19 di Palembang, Jumlah Sembuh Bertambah 18 Orang, Nihil Pasien Meninggal

Korban kemudian pulang dan membuka berbagai media sosial miliknya, namun tidak bisa lagi karena sudah log out dan kata sandinya diubah.

"Bukan hanya saldo ATM saya yang dikuras pelaku, tapi pelaku juga menggunakan cicilan di Shopeepay saya sehingga bertambah, bukan hanya itu pelaku juga mengirimi pesan kepada teman-teman dan keluarga saya melalui media sosial saya dan meminta sejumlah uang, dan pelaku minta diisikan pulsa token listrik padahal listrik saya tidak menggunakan pulsa," katanya.

Korban baru mengetahui kejadian tersebut pada hari, Rabu (24/6/2020).

GRATIS Buat dan Perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polrestabes Palembang, Berlaku hanya 1 Juli

"Setelah menelpon saya, pelaku langsung menyalagunakan akun Gmail saya dan mengubah kata sandinya, untung saya cepat mengetahui," bebernya.

Tidak terima akun Gmail miliknya di-hack pelaku, Marcella langsung membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang.

"Saya takut sekali kalau pelaku tambah menyalagunakan akun Gmail saya dan berbuat lebih parah, dan sejauh ini saya sudah mengalami kerugian uang sekitar Rp2 juta. Saya berharap agar pelaku dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya, dan bagi teman-teman maupun keluarga saya kalau ada pesan melalui media sosial saya jangan dipercaya dulu karena itu bukan saya," tutupnya.

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan UU. ITE.

"Laporan korban sudah diterima anggota piket kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved