Amalia Batal Belanja ke Mal, Tas Dijambret di Jembatan Ampera, Pelakunya Tak Pakai Helm

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Amalia (20), warga Jalan Panjaitan, Gang Civo Laut, Kecamatan Plaju menjadi korban penjambretan.

Peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Ampera, tepatnya di turunan di dekat air mancur di Jalan May Jen H. M Ryacudu, Kecamatan Bukit Kecil, Rabu (24/6/2020) sekira pukul 16.20 WIB.

Dari kejadian tersebut korban kehilangan satu buah handphone merk Realme 5 pro warna hijau dan uang sebesar Rp5.50.000 ribu beserta kartu identitas lainya.

• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Kolonel H Burlian, Pengendara Motor Tewas setelah Terseret 5 Meter

• Kronologi Kecelakaan Maut di Kolonel H Burlian, Tewaskan Pengendara Motor, Berawal dari Pecah Ban

"Pada saat kejadian saya dan teman saya ingin pergi ke mal, karena posisi saya duduk di belakang motor, tas dukung saya pada saat itu saya letakan di tengah," ujarnya Kamis (25/6/2020).

Tiba-tiba datang dua orang pelaku dari belakang menggunakan sepeda motor tanpa helm dan tanpa plat.

"Saya kaget karena satu pelaku yang dibonceng pada saat itu langsung menarik tas saya. Sempat saya lawan dengan cara terus menarik tas saya,. Karena tarikan pelaku begitu kuat, sehingga tas dukung saya terlepas dan berhasil dibawa kabur pelaku," katanya.

• Ditinggal Suami Bekerja, Seorang Istri di Palembang Hampir Diperkosa Tetangga, Kaget Tubuh Diraba

• Kabar Baik, 61 Pasien Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Update Corona di Palembang Kamis 25 Juni Pagi

Kemudian korban berteriak meminta tolong.

"Saya sempat berteriak meminta tolong namun karena pelaku tancap gas dengan cepat sehingga kami tidak bisa mengejar lagi," ungkapnya.

Diketahui pada saat kejadian korban tidak mengalami luka.

"Untungnya pada saat itu saya dan teman saya tidak mengalami luka, dan saya berharap pelaku dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan jambret (Curat) yang dialami korban.

"Laporan sudah kita terima dan akan di tindaklanjuti segera oleh unit Reskrim," tutupnya.