Ibu Hamil 8 Bulan di Palembang Ditabrak Motor saat Menyeberang Jalan, Tak Sadarkan Diri

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Yunisa Anggraini (31 tahun), yang kini sedang hamil 8 bulan langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Palembang karena tak sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan, Rabu (24/6/2020)

Ia tertabrak sepeda motor Honda beat bernomor polisi BG 2313 ABK yang dikendarai AY (28 tahun).

Saat itu Yunisa menyeberang dengan berjalan kaki di jalan Kolonel H Barlian.

Rencananya ia akan berbelanja ke pasar Palimo Palembang.

Suherni (55 tahun), ibu kandung korban menuturkan, baru mendapat kabar tentang kecelakaan anaknya setelah melihat video yang tersebar sosial media.

Dalam video yang beredar, tampak seorang perempuan yang terbaring lemah di ruang IGD.

• Buat Resah Masyarakat, Polisi Tilang 9 Mobil dan 30 Sepeda Motor Pelaku Balap Liar di Palembang

Dituliskan pula keterangan bahwa korban sedang hamil dan tidak ditemukan identitas di tubuhnya.

"Ada tetangga yang juga masih keluarga kasih lihat video itu ke saya. Ternyata korbannya memang anak saya," ujarnya saat ditemui di depan IGD RS Bhayangkara.

Lebih lanjut dikatakan, korban setelah menikah tinggal bersama suaminya di kawasan KM 14.

Namun karena bulan depan akan melahirkan anak pertamanya, maka korban bersama sang suami memutuskan untuk tinggal sementara di rumah Suherni yang berada di di jalan Kolonel H Barlian Lorong Kota Baru Palembang.

Rumah Suherni hanya berseberangan dengan pasar Palimo.

"Dia (Yunisa) sama sekali tidak pamit sama saya mau ke pasar. Tiba-tiba langsung pergi saja. Tapi karena tidak kunjung pulang, saya jadi khawatir. Kemudian dapat kabar rupanya dia kecelakaan," ujarnya.

Suherni mengatakan bahwa pelaku penabrakan terhadap anaknya sudah menunjukkan itikad baik dengan bersedia bertanggung jawab.

• Tangis Pilu Korban Kebakaran di Dekat Pegayut Ogan Ilir, Dengar Suara Ledakan: Rasanya Sekejap Mata

"Anak saya bukan korban tabrak lari seperti yang tersebar di sosmed. Keluarga dari orang yang menabraknya sudah datang dan ada itikad baik," ujarnya.

Sementara itu kondisi terkini korban masih belum sadarkan diri.

Terus berdiri di samping tempat tidur istrinya, suami korban terus menatap kearah istrinya yang masih terbaring lemah di IGD rumah sakit.

Kesedihan juga terlihat jelas dari raut wajahnya. Ia juga tidak bersedia memberikan keterangan terkait apa yang menimpa istrinya.

Rencananya korban akan dirujuk ke RSI Siti KHadijah Palembang untuk mendapat perawatan lebih lanjut.