Berita Ogan Ilir

Warga Desa Pipa Putih OI Bingung Soal Bantuan PKH dan Covid-19: Kami Cuma Pegang Buku Tabungan

Ia pun mengaku mendapat bantuan yang diambilkan oleh Ketua Kelompok PKH tadi, tidak menentu.

Editor: Weni Wahyuny
SRIPOKU.COM/RESHA
Beberapa warga Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir saat menunjukkan buku tabungan yang mereka miliki. Buku tabungan tersebut seharusnya dipegang bersama kartu ATM, yang digunakan untuk pencairan bantuan. 

Di sisi lain ia menjelaskan, penerima manfaat PKH itu memang bervariasi tergantung komponen.

Palembang Juara 3 Sektor Pasar Tradisional Lomba New Normal, Sementara Kasus Corona Terus Bertambah

Apakah ia memiliki anak, tingkat pendidikan anak itu saat ini, dan adakah balita dan lansia di keluarga tersebut.

"Tahun 2020 ini, kalau untuk anaknya SD, per tahun dapat Rp1.125.000ribu. Kalau SMP Rp1.500.000 sekian. Kalau SMA Rp2.480.000 sekian. Itu 4 kali pencairan per tahun, jadi 3 bulan sekali," katanya.

Begitupun untuk bantuan Covid-19, berbeda lagi tergantung komponen penilaian. Namun ia mengatakan, rentang nilai bantuannyang diterima berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp500 ribu.

"Biasanya kalau Rp50 ribu itu anaknya cuma satu," jelasnya.

Terakhir ia menegaskan, jika dirinya tidak memegang kartu ATM milik warga yang bersangkutan.

Ia mengatakan setiap warga yang mendapat PKH sudah mencairkan bantuan tersebut masing-masing, ke ATM terdekat.

"Jadi soal ATM itu dikumpulkan, tidak benar itu, artinya dipegang oleh masing-masing mereka," tegasnya. (mg5/sp)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved