UPDATE Corona 23 Juni : Palembang 37 Sembuh dan 14 Positif, Ini Sebaran Kasus di Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) masih bertambah meski tidak sebanyak hari-hari sebelumnya.

Namun kasus yang sembuh juga semakin bertambah, hari ini (23/6/2020) yang sembuh bertambah 46 orang.

"Sebanyak 46 orang yang sembuh ini dengan rincian dari Palembang 37, Banyuasin 2, Muba 3, OKU Timur 2 dan OI 2," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumsel Yusri, SKM. MKM, Selasa (23/6/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan bertambahnya 46 orang yang sembuh maka total yang sembuh menjadi 825 orang.

Sedangkan untuk yang meninggal tidak ada penambahan, sehingga masih 74 orang.

"Untuk penambahan kasus konfirmasi baru hari ini sebanyak 16 orang dengan rincian dari Palembang 14 orang, Muara Enim 1 orang dan OKU Timur 1 orang. Sehingga total yang positif Covid-19 menjadi 1.855 orang," katanya.

Maka dari 1.855 yang sudah selesai 899 orang (825 sembuh dan 74 meninggal).

• 33 Orang Diisolasi 14 Hari, Pernah Kontak dengan Santri Positif Corona di Pagaralam

Sedangkan yang masih aktif atau masih dalam proses penyembuhan dan menunggu hasil sebanyak 956 orang

Sementara itu untuk total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 8.011 orang, selesai pemantauan 6.407 orang dan yang masih dalam pemantauan 1.604 orang.

Lalu total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 857 orang, yang selesai dalam pengawasan 429 orang dan yang masih dalam pengawasan 428 orang.

Satu Pasien Positif Corona KTP Prabumulih

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih, Happy Tedjo menegaskan, penambahan satu pasien terkonfirmasi positif virus corona asal kota Prabumulih memang beralamat di kota nanas.

Namun psaien itu sejak beberapa bulan terakhir tinggal di Palembang.

Warga tersebut diketahui pria berinisial NA (24 tahun) yang diduga terpapar Covid-19 di tempatnya bekerja di Palembang sesuai dengan pengumuman dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Sumatera Selatan.

"NA KTP-nya Prabumulih tapi yang bersangkutan bekerja dan tinggal di Plaju. Sudah lama atau lebih tiga bulan ini tidak pernah pulang ke Prabumulih bahkan kedua orang tuanya dan adiknya juga sudah lama tidak bertemu," ungkap Tedjo kepada wartawan.