Berita Lubuklinggau
Masih Ada Kelurahan di Lubuklinggau yang Masih Blank Spot, Warga Cari Sinyal Sampai Panjat Pohon
Menurutnya, penyebab dua kelurahan tersebut blank spot karena secara geografis berada dipinggiran kota sehingga jauh dari jangkauan tower terdekat.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Saat ini wilayah Jukung Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau masih blank spot sinyal.
Akibatnya warga di dua kelurahan tersebut kesulitan menelepon apalagi mengakses internet, bahkan warga pernah memanjat pohon untuk mencari jaringan internet.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Erwin Armaidi melalui Kasi Aplikasi Informatika, Nata Suryapati membenarkan jika diwilayah Lubuklinggau masih ada wilayah blank spot.
• Update Selasa 23 Juni Pagi Covid-19 di Palembang, Ilir Timur II Tembus 101 Kasus Positif Corona
"Disana bukannya tidak ada sinyal sama sekali, tapi sifatnya kadang ada, kadang tidak," kata Nata pada Tribunsumsel.com, Selasa (23/6).
Menurutnya, penyebab dua kelurahan tersebut blank spot karena secara geografis berada dipinggiran kota sehingga jauh dari jangkauan tower terdekat.
Ia pun mengaku, Diskominfo Lubuklinggau sudah beberapa kali mengajukan kepada Kemenkominfo untuk meminta bantuan dibangunkan penguat sinyal, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.
• Motor Reni Hilang saat Ditinggal Menyadap Karet di OKI, Pelaku Ditangkap saat Pulang Kampung
"Seharusnya jika belum ada provider, minimal di sana di bangun penguat sinyal, tapi kalau kita yang mau bangun terganjal masalah anggaran, sehingga belum bisa direalisakan dalam waktu dekat," ujarnya.
Ia pun berharap, kedepan ada provider yang bersedia membangun tower di dua tempat tersebut, mengingat secara jumlah penduduk dan luas wilayah dua kelurahan tersebut sudah memadai.
"Selama ini mungkin alasan mereka pembangunan tower berkenaan dengan bisnis dan harus melihat jumlah penduduk. Itulah sebabnya sampai sejauh ini belum ada dilakukan pembangunan tower," katanya.
Termasuk kedepan usulan pembangunan penguat sinyal atau pembangunan provider akan terus dilakukan, mengingat Lubuklinggau merupakan kota besar di Sumsel.
"Usulan dari masyarakat selalu akan kita tindak lanjuti, dan tidak bosan kita sampaikan ke Kemenkominfo," ujarnya. (Joy)